SOLOPOS.COM - Pekerja proyek mengangkut material untuk restorasi sejumlah bangunan di Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (11/8/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Pura Mangkunegaran Solo dipugar besar-besaran. Restorasi dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak satu bulan terakhir. Proyek restorasi tidak dipusingkan jadwal mengatur turis karena Pura Mangkunegaran tutup sementara selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (11/8/20210), puluhan pekerja membongkar atap bangunan Langen Praja. Bangunan itu biasanya digunakan untuk gamelan dan persiapan tari para penari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bambu-bambu berdiri menyangga atap-atap pendapa Pura Mangkunegaran. Selain merestorasi atap, para pekerja tampak mengecat langit-langit pendapa dengan warna putih. Sedangkan area Ndalem Ageng dan Pringgitan belum tampak ada pekerja siang itu.

Baca Juga: UMS Lepas 1.488 Wisudawan, 504 Berpredikat Cumlaude!

Sedangkan pekerja lain mengoperasikan satu ekskavator untuk memasang beton gorong-gorong di lanskap Pura Mangkunegaran. Drainase diperbesar dan diperbaiki supaya tidak ada genangan air saat hujan.

Bangunan lain yang ikut dalam proyek restorasi tahun ini merupakan Ndalem Prangwedanan dan Rekso Pustoko/ Perpustakaan. Perpustakaan berlokasi di lantai dua dengan tujuh ruang, yakni ruang arsip, ruang baca arsip, ruang koleksi foto, ruang tamu, ruang buku, dan ruang baca buku.

Ada dua ruang perpustakaan yang sedang diplester ulang oleh sejumlah pekerja. Koleksi buku di dua ruang tersebut dipindahkan dan lemari penyimpan buku ditutup plastik. Dan semua barang yang berada di lantai dasar ditutup dengan plastik bening.

Baca Juga: Masyarakat Karanganyar Banyak Gelar Vaksinasi Covid-19, Juliyatmono: Ini Keren

 

Anggaran Rp18 Miliar

Abdi Dalem Bagian Pariwisata Pura Mangkunegaran Solo, Joko Pramudya, menjelaskan proyek mulai berjalan sekitar satu bulan lalu. Para pekerja menurunkan genting, mencuci atap, dan memberikan pelapis pada atap.

Menurut dia, pengelola sedianya tetap membuka kunjungan wisata selama pelaksanaan proyek restorasi tetapi ada kebijakan mengenai tempat wisata yang ditutup sementara.  Ada sekitar 400 pengunjung per bulan selama pandemi Covid-19 sebelum ditutup sementara. Para wisatawan tersebut merupakan turis lokal.

“Kami mengikuti Serat Edaran Wali kota Solo tentang PPKM level 4. Tidak ada wisatawan datang. Jadi para turis gak merasa terganggu dengan proyek.” paparnya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut di Klaten, Tim Gabungan Tingkatkan Patroli Malam

Berdasarkan catatan Solopos.com, Senin (29/3/2021), pagu anggaran untuk memperbaiki bangunan rusak mencapai Rp18 miliar tahun ini. Proyek tersebut sedianya berlangsung 2020 tapi mundur menjadi tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Pengageng Kabupaten Mondropuro Mangkunegaran, Supriyanto Waluyo, menjelaskan restorasi bangunan Pura Mangkunegaran merupakan proyek multiyears yang dilakukan sejak 2015. Pura Mangkunegaran meminta bantuan kepada pemerintah pusat sejak sekitar 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya