SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

SUKABUMI- Sebagian petani di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai kesulitan mendapatkan pupuk khususnya urea pada musim tanam pertama tahun ini.

“Sudah beberapa pekan terakhir ini kami kesulitan mendapatkan pupuk urea,” kata Seketaris Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Warungkiara, Ide Firmansyah kepada wartawan, Selasa (17/1/2012).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Akibat kesulitan pupuk ini, petani harus mencari pupuk sampai ke tingkat agen, bahkan ada sebagian dari petani ada yang terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan pupuk subsidi.

Selain itu, banyak petani pada musim tanam ini yang memilih tidak bercocok tanam karena sulitnya mencari pupuk untuk kebutuhan masa tanam. “Kami berharap ada ketersediaan pupuk subsidi untuk masa tanam ini,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, kebutuhan pupuk di Kecamatan Warungkiara cukup tinggi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman sekitar 900 hektare lahan pesawahan dan 500 hektare lahan perkebunan seperti umbi-umbian.

Selain di Kecamatan Warungkiara, kesulitan pupuk pun terjadi di kecamatan lain, Cikembar, Purabaya, Jampangtengah, dan Bantargadung

Anggota Komisi Pengawas Pupuk (KPP) Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan mengatakan, kuota pupuk urea untuk masing-masing kecamatan sudah sesuai dengan permintaan petani yang dikeluarkan Pemkab Sukabumi.

“Tingginya penggunaan pupuk di cuaca ekstrim ini menyebabkan penggunaan pupuk menjadi berlebih,” tambahnya.

Dikatakannya, untuk kebutuhan pupuk di Warungkiara saat ini mencapai 125 ton, namun yang baru disalurkan ke petani baru sekitar 101 ton.

Jika ada kekurangan pupuk, menurut dia, petani bisa melaporkannya ke KKP atau Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi agar ada tambahan alokasi.  Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya