SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan muda mau menikah (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Persiapan pernikahan kadang menguras energi dan pikiran calon mempelai dan keluarga. Selain mempersiapkan pernikahan, calon pengantin juga perlu membahas bersama hal fundamental lainnya yaitu soal keuangan, termasuk bila salah satu ada yang punya utang saat mau nikah.

Bagi kebanyakan orang masalah keuangan adalah topik yang sensitif dan pribadi. Bahkan, banyak calon pengantin yang mau membahas masalah keuangan pribadi sebelum naik ke pelaminan

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, topik ini sangat penting untuk dibicarakan agar kehidupan rumah tangga bisa berjalan lancar. Cukup sering kita mendengar masalah rumah tangga muncul karena faktor keuangan.

Peluang Bisnis Makanan Beku Tetap Hangat saat Pandemi

Ada beberapa tips keuangan bagi calon pengantin yang tengah mempersiapkan pernikahan mereka. Sebagaimana dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beberapa waktu lalu, dua sejoli yang akan menikah harus bersikap transparan, termasuk urusan keuangan.

Ini adalah kunci utama ketika sepasang kekasih memutuskan untuk menikah. Ceritakan yang sebenar-benarnya tentang kondisi keuangan masing-masing, penghasilan, pengeluaran, hingga utang.

Apabila memiliki punya utang saat mau nikah, lebih baik diselesaikan dahulu secara pribadi agar tidak membebani pasangan dan menjadi pemicu masalah ke depannya. Jangan sungkan untuk saling bertanya dan berdiskusi bila merasa ada yang masih perlu dijelaskan.

Selain urusan utang yang harus tuntas sebelum mau menikah, perlu dibahas juga soal pengelolaan keuangan ke depannya. Calon pengantin yang tengah dalam tahap persiapan pernikahan merasa klik dan jodoh tapi sedikit banyak pasti punya perbedaan dalam menyikapi uang.

Inilah menjadi penting untuk berkomunikasi dengan transparan di awal. Setelah mengetahui kebiasaan masing-masing baru bisa mulai menentukan tujuan bersama yang ingin dicapai setelah menikah.

Ini Manfaat Punya Banyak Mantan, Salah Satunya Tidak Mudah Tertipu

Misalnya ingin memiliki rumah di daerah mana, punya anak berapa, ingin disekolahkan di mana dan masih banyak lagi. Bila sudah menentukan tujuan, bisa mulai menyiapkan anggaran dana sesegera mungkin.

Kas Keluarga

Kemudian setelah menikah atau pun sebelum menikah, pasangan harus membicarakan mengenai pengaturan kas keluarga. Beberapa hal yang dibicarakan seperti siapa yang bertanggung jawab mengatur atau mencatat keluar masuk kas? Apakah perlu membuat tabungan bersama, dan hal-hal lain.

Membuat anggaran untuk kebutuhan rumah tangga penting agar keuangan lebih terkontrol. Sudah banyak aplikasi yang bisa membantu untuk mencatat anggaran dan keluar masuk kas.

Hal lain yang juga perlu diperhatian adalah perjanjian pranikah. Ini juga sering disebut perjanjian pisah harta karena dengan adanya perjanjian ini maka harta dan utang yang didapat selama masa pernikahan adalah milik masing-masing.

Tanda Suami Kamu Memasuki Puber Kedua, Suka Selingkuh?

Jika tidak ada perjanjian pranikah harta dan utang yang didapat selama masa pernikahan adalah milik bersama. Perjanjian pranikah seringkali dianggap sebelah mata bahkan dianggap miring.

Buatlah perjanjian pranikah bersama pasangan bila dirasa perlu karena perjanjian pranikah ini bisa melindungi hak kedua belah pihak apabila ada hal-hal tidak diinginkan terjadi selama masa pernikahan.

Jadi perlu dicatat ya, selalu transparan ke pasangan termasuk bila punya utang pribadi saat mau nikah.

7 Makanan Untuk Membantu Menambah Tinggi Badan, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya