Solopos.com, SOLO — Lazismu Solo melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan kurban. Lazismu Solo menargetkan kurban lima sapi dan 30 ekor kambing dari dana donatur Iduladha 2022.
Person in Charge Lazismu Solo, Muhammad Isnan, menjelaskan Lazismu memiliki mitra kelompok peternak dengan sistem breeding di Plesan, Nguter, Sukoharjo, sejak 2021. Wabah PMK membuat peternak khawatir sapi mati lalu membuat stok sapi langka di pasar jelang Iduladha 2022.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Langkah kami berkoordinasi dengan pengelola kandang supaya menjaga kebersihan kandang, pakan teratur, dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan seperti Covid-19,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (19/5/2022).
Selain itu, peternak mitra Lazismu Solo sudah menyetop aktivitas masuk keluar hewan ternak kurban untuk antisipasi PMK. Peternak fokus melakukan penggemukan 25 ekor sapi dan seribuan ekor kambing serta domba.
“Kami tidak lagi bermitra dengan pedagang musiman namun peternak sejak 2021, karena fenomena zakat pasti setiap tahun meningkat. Lalu kami punya misi supaya tak terjadi penumpukan daging kurban di perkotaan sampai turah-turah, sebulan dua bulan masih,” jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Wabah PMK, DKPP Solo Cek Kesehatan Kambing di Pasar Semanggi
Isnan menjelaskan Lazismu Solo bermitra dengan peternak untuk menjamin kualitas daging kurban. Biasanya Lazismu Solo berkurban dengan memotong hewan di rumah potong hewan (RPH) dan di luar RPH setiap tahun.
“Untuk daging yang dipotong di RPH dijadikan produk Rendangmu. Kemasan kaleng didistribusikan lebih luas kepada masyarakat korban bencana maupun kelompok duafa,” paparnya.
Menurutnya, Lazismu Solo menargetkan kurban lima ekor sapi dan 30 ekor kambing pada tahun ini. Lazismu Solo menggalang dana secara online maupun offline.
Baca Juga: Antisipasi PMK, DKPP Solo Terus Lakukan Pemantauan Kesehatan Ternak
Adapun rekening kurban bisa transfer melalui BSI atas nama Infak Lazismu Solo 7722667772. Donatur bisa konfirmasi melalui nomor telepon 082220388004.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
