Solopos.com, PATI — Di balik julukan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sebagai kota paranormal, ternyata daerah yang kini dipimpin Bupati Haryanto tersebut mempunyai jumlah kiai terbanyak di Jateng.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng per 2021, ada 770 kiai, ustaz, dan pemuka agama Islam di Pati.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah pemuka agama di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus yang dikenal sangat kental dengan Islam.
Meski mempunyai jumlah kiai terbanyak di Jawa Tengah, justru Pati terkenal dengan kota paranormal.
Baca Juga: Kenapa Candi Gana di Klaten Disebut Candi Asu?
Dalam penelitian tesis yang diterbitkan Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, 2018, Pati mempunyai tiga julukan unik. Pertama, Pati kota pensiunan karena mayoritas penduduk daerah ini diklaim lansia. Kemudian, Pati kota karaoke karena di sepanjang jalan Pantura daerah ini berjajar karaoke.
Terakhir, Pati juga dikenal dengan kota paranormal, yang namanya sudah terdengar hingga kawasan ibu kota Jakarta.
Baca Juga: Apa Itu Onggo-Inggi, Sosok yang Kerap Muncul di Jembatan Jurug Solo?
Dirangkum dari berbagai sumber, Pati disebut kota paranormal dikarenakan saking banyaknya paranormal atau dukun di daerah ini. Nama-nama paranormal yang cukup terkenal di kalangan masyarkat, ada Bos Eddy, Jeng Asih, Mbah Roso, hingga Dewi Sedap Malam.
Di kawasan Gunung Patiayam, lokasinya tak jauh dari pusat Kota Pati, juga berdiri sebuah perguruan yang dipimpin oleh Nyi Senggoropati, yang telah meninggal dunia pada 1987. Menurut sebuah sumber, sosok tersebut merupakan guru besar dari sebagian paranormal yang aktif di Pati.
Baca Juga: Kenapa Nama Sala Berubah Jadi Solo? Ternyata Ini Sejarahnya
Di Pati sendiri terdapat sebuah organisasi yang mewadahi paranormal di daerah ini, yakni Paguyuban Paranormal Indonesia, yang didirikan pada 1992. Paguyuban ini digerakkan oleh seorang paranormal terkenal asal Pati, yakni Eddy Rusmanto atau kerap disapa Bos Eddy.
Paguyuban ini menurut info memiliki anggota sekitar 6.000 orang dan 1.300 di antaranya aktif sebagai paranormnal yang tersebar di berbagai daerah.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Misterius pada Anak Bisa Menular di Kolam Renang?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
