SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa jamaah seusai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (17/3/2023). (ANTARA/Ananto Pradana)

Solopos.com, SURABAYA — Bakal Calon presiden, Anies Baswedan, berkunjung ke Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/3/2023). Kedatangannya ke Surabaya ini untuk menyapa para simpatisan dari berbagai daerah di Jatim.

“Alhamdulillah saya bersyukur sekali hari ini bisa pulang ke Surabaya, ini adalah kunjungan hari pertama,” kata Anies kepada wartawan seusai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia menuturkan keluarganya mempunyai kedekatan dengan Surabaya. Sebab, kakeknya Abdurrahman Baswedan pernah menjalani kehidupan di kawasan Ampel, sebelum akhirnya berpindah ke Yogyakarta.

“Kakek kami dari sini [Surabaya] tumbuh besar di Ampel, kemudian melalui perjuangan yang beliau jalani dan berujung tinggal di Yogyakarta,” ujarnya.

Anies mengaku, kedatangannya ke Surabaya bukan hanya sekadar agenda politik, tetapi juga melakukan silaturahmi dan temu kangen dengan kolega lamanya hingga rekan-rekan aktivis.

Menurut dia, silaturahmi yang dibangun bertujuan untuk membangun jalan menuju kemajuan Indonesia di masa depan.

“Silaturahim dua arah, satu mendengar aspirasi, harapan dan membentuk masa depan Indonesia tentang apa saja yang sudah dijalani, dan apa saja yang kemarin dikerjakan untuk ke depannya,” ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan selama tiga hari di Surabaya, termasuk berkunjung ke Pulau Madura.

“Siang ini menunaikan salat Jumat di Al Akbar dan sekaligus silaturahim. Sekarang akan menjalankan rangkaian acara sampai Minggu pagi di Surabaya dan Madura,” ujarnya.

Ditanya soal adanya partai yang kemungkinan adanya tambahan kekuatan di dalam Koalisi Perubahan, Anies enggan membeberkan hal itu.

Sekadar informasi, Anies Baswesdan saat ini sudah direstui oleh tiga partai politik untuk maju dalam Pemilihan Presiden 14 Februari 2024, yaitu Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya