SOLOPOS.COM - Haji Endang. (Tiktok/@tehendehyanti676)

Solopos.com, KARAWANG — Sosok Haji Endang baru-baru ini menjadi perhatian netizen hingga lantaran memiliki jembatan unik yang terletak di Desa Anggadita, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Setiap orang yang melintasi jembatan Endang diminta biaya retribusi Rp1.000 untuk pengguna jalan dan Rp2.000 untuk pengendara motor. Dari hasil retribusi itu, Haji Endang disebut meraup untung hingga Rp25 juta per hari.

Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

Setiap harinya, jembatan unik di Karawang yang dibuat dari kapal yang tersusun itu dilintasi 5.000 hingga 10.000 pengendara motor. Haji Endang mengaku membuat jembatan yang membentang di sekitar wilayah Sungai Citarum itu untuk memudahkan aktivitas warga masyarakat.

Baca Juga: Heboh Penemuan 5 Boneka Penuh Jarum dan Dikafani, Diduga Untuk Santet

Ekspedisi Mudik 2024

Penampakan video itu direkam dan diunggah di akun Tiktok @tehdayanti676. Dalam video itu tampak ratusan motor yang akan melintasi jembatan. Pengendara motor yang telah melintas akan diminta biaya retribusi penjaga jembatan yang merupakan karyawan Haji Endang.

Berdasarkan keterangan video tersebut, semua keuntungan puluhan juta yang diperoleh tidak masuk kantong Haji Endang. Melainkan untuk menggaji karyawan, disedekahkan untuk orang yang membutuhkan dan biaya pemeliharaan jembatan.

Pria yang tampak paruh baya itu pernah memberikan semua penghasilannya yang mencapai Rp25juta per hari kepada para karyawannya saat hari raya. Pengunggah video Haji Endang itu juga membeberkan sosok pemilik jembatan unik di Karawang itu menghadiahkan umroh gratis kepada tujuh orang dalam setahun.

Baca Juga: Viral! Bakul Sate Pakai Kostum Spider-Man, Begini Reaksi Netizen

Video yang memperlihatkan Endang meraup keuntungan besar itu mendapatkan berbagai rekasi dari netizen. Salah seorang netizen ada yang bertanya jembatan tidak digratiskan saja.

Si pemilik kapal unik itu mengungkapkan jika tidak menarik biaya retibusi jembatan, ia bingung untuk membayar karyawan dan membiayai kapal yang rusak akibat diterjang banjir atau tumpukan sampah yang hanyut.

Di sisi lain netizen berharap pemerintah setempat turun tangan untuk memberikan akses jembatan gratis sehingga tidak memberatkan masyarakat. “Seharusnya pemerintah setempat malu ngeliat ini. kasihan buat pejuang rupiah harus mengeluarkan duit lebih. gaji ngga naik. semangat pejuang rupiah,” komentar pengguna akun @shefahmyvinovina.

Baca Juga: Perempuan Ini Dapat Hadiah Emas dari Jajanan Rp500, Ini Snack-nya

@tehendehyanti676 Allhamdulilah abah haji sllu sehat.?nah ini yg komen” knpa ga gratisin katanya.ya ini jawaban nya dri bah hji endang lagsug yaa.#jembatanviral #pyf? #tiktokkarawang #lovekarawang #viralvideo #jamilotv #jamilosjourney ? Yang Terdalam – NOAH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya