SOLOPOS.COM - Jeep Wrangler Rubicon (jeep.co.id)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemilihan Jeep Wrangler Rubicon sebagai mobil dinas Bupati Karanganyar diklaim mempertimbangkan medan Karanganyar yang bergunung-gunung. Terlepas dari itu, tetangga Karanganyar, yakni Wonogiri, juga memiliki kondisi geografis yang juga bergunung-gunung.

Sekda Wonogiri, Suharno, menginformasikan Bupati Wonogiri Joko Sutopo masih menggunakan mobil dinas Toyota Innova Venturer berpelat nomor AD 10 G. Mobil bermesin disel dengan kapasitas 1.500 cc itu dibeli pada 2018 lalu seharga lebih kurang Rp400 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, ada mobdin lain yakni Toyota Land Cruiser Prado berpelat nomor AD 1 G. Mobil berkapasitas 2.500 cc tersebut dibeli di akhir jabatan Bupati Begug Poernomosidi periode kedua (2009-2010) seharga Rp825 juta.

Bupati paling sering menggunakan Innova. Mobil tersebut sudah bisa melibas semua kondisi medan di Wonogiri yang berbukit-bukit. Prado jarang dipakai karena sering rusak mengingat usianya yang sudah cukup tua.

Bupati Dapat Jeep Rubicon, DPRD Karanganyar Ingin Fortuner

Mobdin Bupati itu sama dengan mobdin Sekda. Menurut Sekda, Bupati merasa mobdinnya sudah nyaman dipakai menjalankan tugas, sehingga tak mau neka-neka.

“Sebelumnya mobdin Bupati juga ada [Nissan] Navara. Tapi sekarang dipakai buat mobil operasional Dishub [Dinas Perhubungan]. Tahun ini dan tahun depan belum ada rencana pengadaan mobdin Bupati lagi,” kata Sekda, Jumat (6/12/2019) lalu.

Diganti Jeep Rubicon Rp1,9 Miliar, Fortuner Bupati Karanganyar Tak Kuat di Tanjakan?

Informasi yang dihimpun Solopos.com, selain mobdin, Bupati memiliki sejumlah mobil pribadi, seperti Jeep Wrangler Rubicon dan Hardtop. Mobil itu dibeli sebelum menjadi Bupati.

Namun, Bupati jarang memakainya. Bupati pernah menyampaikan tak enak hati mengemudikan Rubicon saat ke wilayah-wilayah terpencil.

Tak Ingin Rubicon, Wali Kota Solo: Camry Cukup

Dia menilai tak elok apabila dirinya menumpangi Rubicon sementara banyak warga menderita penyakit gondok [warga Kismantoro] dan tak bisa sekolah. Dari kondisi itu Bupati membuat berbagai kebijakan untuk mengintervensi masalah-masalah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya