Punya Harta Hingga Rp47 Miliar, Mensos Juliari Batubara Hanya Punya 1 Kendaraan

Solopos.com, SOLO -- Dengan harta kekayaan yang lebih dari Rp47 miliar, ternyata Mensos Juliari Batubara hanya memiliki satu kendaraan saja.

Satu-satunya kendaraan yang ia punya adalah Mobil Land Rover Jeep keluaran 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mensos Juliari Batubara Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Seperti Ini Sikap PDIP

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan oleh KPK, satu mobil milik Juliari itu ditaksir memiliki nilai Rp618.750.000.

Meski hanya memiliki satu kendaraan saja, harta Mensos Juliari Batubara paling besar berasal dari bidang properti.

Hukuman dalam Islam Korupsi Bansos Saat Pandemi, Bisa Divonis Mati?

Dari total harta Rp47.188.658.147 milik Juliari, ada sekitar 11 tanah dan bangunan yang ia punyai.

Adapun 11 tanah dan properti tersebut memiliki nilai yang fantastis, yaitu bernilai Rp48.118.042.150. Namun, karena dia mempunyai utang sebesarRp17.584.845.719, harta kekayaan Mensos Juliari tinggal Rp47 miliar sekian.

Beri Kemudahan Kepemilikan Rumah, REI Soloraya: Cukup Bayar DP 1 Persen

Tanah dan bangunan tersebut kebanyakan berada di Pulau Jawa, Sumatra Utara serta ada satu di Bali. Total dia memiliki 11 properti dan yang paling besar nilainya ada di Badung, Bali, yakni Rp25.700.515.450.

Sedangkan harta kekeyaaan lainnya yang dimiliki oleh Juliari, ada surat berharga dengan nilai Rp4.658.000.000, kas dan setara kas Rp Rp10.217.711.716 serta surat berharga paling banyak di antara yang lain, yaitu Rp4.658.000.000.

Harta Kekayaan Mensos Juliari Batubara Capai Rp47 Miliar, Tapi Punya Utang

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Mensos Juliari Batubara telah ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Penanganan Covid-19.

KPK menduga Juliari menerima jatah Rp10.000 dari setiap paket sembako senilai Rp300.000. Total dana yang sudah diterima Juliari menurut dugaan KPK sebesar Rp8,2 miliar dan Rp8,8 miliar.

Istri Positif Covid-19, Begini Pengakuan Sandiaga Uno