SOLOPOS.COM - Sejumlah anak yatim piatu mendapatkan santunan saat pembukaan Kantor Cabang BPR BKK Karangmalang (Perseroda), Sragen, di Jl Kapten Piere Tendean, Nusukan, Banjarsari, Solo, Selasa (14/9/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — BPR BKK Karangmalang, Sragen, yang merupakan BPR dengan nilai aset terbesar di Soloraya melakukan ekspansi ke Kota Solo dengan membuka kantor cabang baru di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Selasa (14/9/2021).

Pembukaan kantor cabang baru yang beralamat di Jl Kapten Piere Tendean tersebut dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Edy Sulistyo Bramantyo, serta perwakilan OJK Solo, Andy Rahman Yuliman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada juga Kepala Bagian Perekonomian Setda Sragen Wisartosudin, Direktur Utama BPR BKK Karangmalang Raji, serta perwakilan dari pedagang Pasar Nusukan dan masyarakat sekitar Kantor Cabang BPR BKK Karangmalang Solo.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sudah Lampaui 100%, Ini Target Pemkot Solo Selanjutnya

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam sambutannya, Raji mengatakan pembukaan kantor cabang Solo merupakan upaya pengembangan dan perluasan jaringan pelayanan perbankan PT BPR BKK Karangmalang (Perseroda) di wilayah sekitar Bumi Sukowati.

Pembukaan kantor cabang di Solo juga sebagai upaya aktif meningkatkan perekonomian melalui penyediaan permodalan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di pasar tradisional. Seperti diketahui banyak pasar tradisional di Solo.

“Juga ikut aktif menjalankan fungsi intermediasi sebagai BPR dengan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya dalam bentuk kredit untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Raji.

Baca Juga: Lengkapi Laporan Dugaan Penipuan Arisan Online, Serombongan Wanita Datangi Mapolresta Solo

Banyak Pasar Tradisional

Menurutnya, Solo dipilih untuk membuka kantor cabang baru BPR BKK Karangmalang Sragen dengan pertimbangan letaknya yang sangat strategis dan banyak pasar tradisional. Selain itu perekonomian Solo sudah mengarah ke daerah industrialisasi.

Dengan begitu muncul banyak peluang untuk berkompetisi. Raji menyampaikan saat ini nilai aset BPR BKK Karangmalang tercatat Rp756.763.652.039, nilai simpanan Rp654.574.638.934, serta nilai kredit sebesar Rp514.125.821.341.

Sedangkan nilai laba mencapai Rp15.969.596.582 dan nonperforming loan (NPL) hanya 3,96 persen. Sementara itu, Andy Rahman Yuliman mengatakan keberhasilan pendirian jaringan kantor sangat ditentukan potensi daerah itu.

Baca Juga: Hore, Bioskop Kota Solo Sudah Boleh Buka Lur!

Terutama dalam hal menyerap produk bisnis dan jasa yang diberikan perbankan. Ia mengapresiasi BPR BKK Karangmalang Sragen yang akhirnya berani melakukan ekspansi bisnis ke Kota Bengawan dengan membuka kantor cabang mereka.

“BPR BKK Karangmalang ini masih tercatat sebagai BPR dengan aset terbesar di Soloraya. Hanya saja kantor jaringan kantor cabang ini baru satu yang di luar Sragen. Harapannya ke depan semakin banyak kantor cabangnya,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya