Solopos.com, SEMARANG–Kalangan perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengalami banyak kendala sehingga kurang eksis di pasar digital. Padahal, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, mayoritas atau 64,5% lebih dari total UMKM di Indonesia dimiliki oleh perempuan.
BPS mencatat perempuan mengelola sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi pada 2025 memiliki total nilai sebesar US$135 miliar. Laman kemenppa.go.id yang diakses Selasa (30/5/2023), mengungkap digitalisasi merambah hampir seluruh bidang kehidupan, termasuk UMKM.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.