SOLOPOS.COM - Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menandatangani kerja sama melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Sabtu (4/6/2022).

Solopos.com, JAKARTAPartai NasDem terbuka berkoalisi dengan partai mana pun dalam kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Ini setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengumumkan tiga kandidat calon presiden (capres) yaitu Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo pada hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022) malam.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Ketiga nama capres tersebut menjadi modal bagi NasDem untuk membangun koalisi dengan partai mana pun. “Kami akan bangun kesepahaman dengan partai-partai lain dengan tiga nama ini, siapa kira-kira mereka yang akan cocok,” ujar Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Jumat (17/6/2022), seperti dikutip dari Bisnis.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tetapkan 3 Kandidat Capres, NasDem: Tidak Ujug-Ujug dan Abrakadabra

Adapun, Willy tak memungkiri potensi NasDem menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB adalah koalisi yang terdiri atas tiga partai antara lain Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Kendati demikian, dia menambahkan jangan membangun koalisi ada ego. Ego yang seolah-olah lebih pancasilais, Indonesianis.

“Semua sama, karena kita bertarung, bertarung dalam koridor konstitusi yang sama,” jelasnya.

Baca Juga: Resmi! NasDem Tetapkan Anies, Andika Perkasa dan Ganjar Capres 2024

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengumumkan tiga kandidat calon presiden (capres) pada hari terakhir pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, Jumat (17/6) nalam. Ketiga capres NasDem itu adalah Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.

“Saya membuka rekomendasi yang ditujukan kepada saya. Memutuskan menetapkan rekomendasi nama capres kepada Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo,” kata Surya Paloh.

Surya Paloh menuturkan ketiga nama tersebut tidak memiliki kekurangan satu sama lain. “Soal 1,2,3 itu hanya urutan, tapi kualifikasinya sama,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya