SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Orangtua siswa kelas IX belum menerima pemberitahuan tentang pembatalan pungutan dari SMP negeri di Kulonprogo. Padahal, informasi yang diterima Dinas Pendidikan Kulonprogo, tiga SMP negeri yang bersangkutan, yakni SMPN 5 Wates, SMPN 2 Galur, dan SMPN 1 Pengasih sudah sepakat untuk membatalkan pungutan.

Marni, bukan nama sebenarnya, 33, salah satu orangtua siswa kelas IX SMPN 5 Wates, mengaku belum mendapat pemberitahuan terkait pembatalan pungutan. Bahkan, ia sempat menanyakan kepada anaknya untuk meminta informasi dari sekolah, namun hanya mendapat jawaban bagi yang berniat mengumpulkan uang pungutan dapat diserahkan pada ketua kelas masing-masing.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Saya belum diberitahu pungutan jadi diberlakukan atau tidak, masalahnya uang sebesar Rp200.000 cukup memberatkan bagi orangtua apalagi masih harus mencari sekolah baru bagi anak,” jelasnya kepada Harianjogja.com akhir pekan lalu.

Salah satu orangtua siswa kelas IX SMPN 1 Pengasih yang enggan disebutkan namanya juga membeberkan belum mendapat pemberitahuan soal pembatalan pungutan. Bahkan, ia sudah menyerahkan uang pungutan kepada sekolah beberapa waktu lalu.

“Tidak ada pemberitahuan pengambilan lagi, tapi ya sudah mau bagaimana lagi, sudah diberikan juga,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo, Sumarsana, mengatakan mendapat laporan dari SMPN 1 Pengasih akan membatalkan pungutan dan sudah mengeluarkan surat edaran, sehingga orangtua tidak perlu membayar pungutan yang ditentukan. Demikian pula halnya dengan komite sekolah SMPN 5 Wates, terangnya, sudah menghubungi dan sepakat tidak akan memungut sepeser pun dari orangtua siswa.

“Pada dasarnya kami melarang keras sekolah meminta sumbangan pada orangtua siswa, terlebih beban orangtua masih banyak, salah satunya mencari sekolah baru bagi anak yang memerlukan biaya tidak sedikit,” ungkapnya.

Sampai dengan berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMPN 5 Wates belum memberikan konfirmasi terkait mekanisme pembatalan. Harianjogja.com mencoba menghubungi melalui telepon seluler namun tidak ada jawaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya