Pungutan sekolah eks RSBI dilaporkan ke ORI DIY.
Harianjogja.com, JOGJA – Sejumlah orang tua siswa SD Negeri Model Sleman mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY, Kamis (29/9/2016) siang. Kedatangan para orangtua ini untuk melaporkan dugaan pungutan uang yang dilakukan pihak komite sekolah terhadap siswa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
(Baca Juga : PUNGUTAN SEKOLAH : Wow, Pungli Eks RSBI Capai Miliaran Rupiah)
Laporan kepada ORI DIY ini sekaligus kelanjutan aduan yang mereka lakukan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogja, 21 September lalu.
Ada sembilan wali siswa yang mengadukan masalah ini ke kantor ORI. Kedatangan mereka juga didampingi aktivis LBH Jogja.
Rizki, aktivis LBH yang mendampingi aduan wali siswa ke ORI menyampaikan menyatakan, pihaknya mengambil langkah hukum pertama dengan melayangkan somasi keras terhadap SD Model Sleman terkait aduan pungutan liar. Mengingat tahun sebelumnya, lembaga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY sudah menegur sekolah itu 00274/SRT/0140.2014/yg-026XU/2015 tentang saran perbaikan pelayanan dan pencegahan maladministrasi.
“Somasi terhadap SD Model sudah kami layangkan akhir pekan lalu,” papar Rizki saat mendampingi pengaduan orangtua ke kantor ORI DIY, Rabu siang.
Dalam kesempatan itu Feri, salah satu orangtua siswa yang datang di kantor ORI menyampaikan fakta tentang penyelewengan yang terjadi berkaitan dengan pungutan yang dilakukan komite sekolah.
“Dalam hal ini antara sekolah dan komite sekolah saling mendukung dalam penarikan pungutan ini. Enggak mungkin pihak sekolah tidak paham, di sekolah saja ada loket pembayarannya yang dikelola komite sekolah,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
