SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Sekretaris Disdik Kota Jogja, Santosa Asrori mengakui sampai saat ini memang masih ada penarikan dana yang dilakukan pihak sekolah ke orang tua siswa. Penarikan anggaran itu dilakukan dengan alasan belanja investasi.

“Untuk itu dinas akan segera membuat surat yang akan kami tujukan kepada sekolah agar tidak memungut siswa. Kami juga akan berkoordinasi dengan TAPD [Tim Anggaran Pemerintah Daerah-Red] terkait dengan penggunaan anggaran,” katanya, saat rapat koordinasi dengan DPRD setempat di Gedung Dewan, Kamis (6/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Budi, koordinasi dengan TAPD penting dilakukan agar realisasi sekolah gratis bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.

Ekspedisi Mudik 2024

Disdik, lanjut dia, selama ini memiliki pertimbangan untuk tidak mengeluarkan surat tersebut dengan alasan jika surat dikeluarkan hanya untuk waktu dua bulan tidak maksimal.

“Jangan sampai setelah dua bulan, ada penarikan lagi. Ini kan harus kami koordinasikan juga,” ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD Jogja, M Fauzan mengatakan sampai saat ini masih ada penarikan dana untuk siswa.

“Padahal, sudah ada kesepakatan jika pada APBD Perubahan 2013 ditambah, tidak ada lagi penarikan biaya seperti yang dialami siswa SMA 11 Jogja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya