SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Pungli Jogja, terutama untuk parkir liar diharapkan segara dituntaskan

Harianjogja.com, JOGJA — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta kepada tim saber pungli yang berada di kabupaten/kota untuk melakukan penindakan terhadap sejumlah pungutan terutama parkir di kawasan wisata. Selain itu, kabupaten/kota harus memiliki kemauan untuk menertibkan tindakan pelaku wisata yang hanya mementingkan keuntungan sesaat. Program penertiban itu harus terselesaikan, paling tidak sebelum beroperasinya New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Sultan menegaskan, kabupaten/kota perlu untuk mengerahkan tim saber pungli yang sudah dibentuk. Karena tindakan parkir liar yang mematok tarif tinggi itu bagian dari pungli. Seharusnya tindakan itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi, apalagi menjadikan ketidakpastian bagi masyarakat terutama wisatawan yang berkunjung. Mengingat, pungli tersebut bukan lagi sekedar mencoreng citra pariwisata, namun juga bagian dari pidana yang harus dibersihkan.

“Dikerahkan saja saber pungli, kalau memang belum tertib, ditertibkan lagi aja. Itu kan bagian dari inkonstitusional. Diproses kalau memang seperti itu, kita sudah nggak bisa lagi [mentoleransi] pola-pola seperti itu, [karena] menjadi ketidakpastian bagi masyarakat apalagi pendatang. Tidak hanya mencoreng, tetapi itu bisa diklasifikasikan pidana, saber pungli terjunkan saja,” ungkap HB X di Kompleks Kepatihan, Senin (27/2/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya