SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pungli Bantul dilakukan dua petugas TPR wisata

Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul memindahtugaskan dua petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Parangtritis, yang sempat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Dispar Jati Bayubroto pada Minggu (5/2/2017) mengungkapkan, salah satu petugas dipindahtugaskan sebagai petugas kebersihan pantai, dan satu petugas lagi dipindah ke TPR Pantai Samas sejak 1 Februari 2017.

Jati menjelaskan, idealnya Dispar melakukan perpindahan ke lintas fungsi. Namun karena keterbatasan personel, maka Dispar baru bisa memindahtugaskan mereka ke dua posisi tadi. Apalagi dalam kasus OTT, belum ada penetapan tersangka, termasuk kedua Pegawai Negeri Sipil (PNS) petugas TPR tersebut.

Ketika disinggung apakah dirinya memiliki kekhawatiran dua petugas itu tak akan melakukan tindak kecurangan yang sama, Jati menyebut kedua PNS tersebut akan diawasi, bukan hanya oleh Dispar sendiri, melainkan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.

Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jika ditemukan pelanggaran lagi, tak hanya Dispar saja yang melayangkan sanksi, tetapi juga sejumlah SKPD tersebut.

“Mereka sudah dimintai komitmen agar tak bermain pungli, kasus ini juga tentu tetap akan kami evaluasi. Bisa juga [mereka] kami tempatkan di luar fungsi tempat pemungutan retribusi,” imbuh Jati.

Tidak berhenti di pengawasan, Jati menyebut pihaknya berupaya menaikkan kompensasi yang diterima petugas TPR. Dengan kesejahteraan petugas TPR yang meningkat, diharapkan pungli tidak terjadi. Dispar juga akan memperketat pembinaan dan pengawasan.

“Melalui berbagai upaya tadi, maka kami optimistis kinerja mereka tetap dapat kami optimalkan untuk memperoleh target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya