SOLOPOS.COM - Keindahan alam di Puncak Widosari, Kabupaten Kulonprogo. (Istimewa/jogjaprov.go.id)

Solopos.com, KULONPROGO — Tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak pernah ada habisnya. Selalu ada tempat wisata menarik yang layak untuk dikunjungi para wisatawan. Salah satu tempat wisata indah yang layak dikunjungi yakni Puncak Widosari.

Puncak Widosari ini beralamat di Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Tempat wisata ini menyajikan pemandangan hijau yang menyejukkan mata.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di Puncak Widosari juga terdapat bongkahan batur besar yang menambah keunikan lokasi wisata tersebut. Bukan hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari Puncak Wisodari.

Untuk menuju lokasi wisata ini, pengunjung yang dari Kota Jogja bisa menempuh perjalnan ke arah Jalan Godean dan ikuti jalan terus hingga bertemu dengan perempatan Nanggulan. Dari perempatan itu, pengunjung bisa mengambil jalan ke arah kanan hingga bertemu dengan perempatan Dekso, kemudian lurus terus sampai ke Pasar Plono.

Sesampainya di Pasar Pleno, Anda tinggal mengikuti papan petunjuk yang mengarahkan ke Puncak Widosari.

Baca Juga: Pencuri di Plaza Malioboro Ditangkap, Ada Remaja Perempuan & Kakek-Kakek

Dilansir dari jogjaprov.go.id, Rabu (14/12/2022), Puncak Widosari ini merupakan titik tertinggi dari Bukit Widosari yang merupakan gugusan Pegunungan Menoreh. Bukit ini memiliki keunikan yakni sekilas tampak mirip dengan kepala manusia. Di bukit ini terlihat seperti ada benjolan berbentuk mirip mata, hidung, dan mulut manusia.

Sedangkan di atas bukit, pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang menakjubkan. Hamparan tanaman hijau akan menyejukkan mata. Sementara di kawasan ini ada satu ikon dari Puncak Widosari yakni adanya batu besar di atas bukit.

puncak widosari kulonprogo
Keindahan alam di Puncak Widosari, Kabupaten Kulonprogo. (Istimewa/jogjaprov.go.id)

Untuk menuju ke puncak, pengunjung harus bersiap-siap menyiapkan tenaga. Hal ini karena untuk menuju lokasi puncak berupa tangga berundak dengan pagar pengaman. Setidaknya ada sekitar 240 anak tangga yang harus dinaiki untuk sampai ke Puncak Widosari. Namun, lelah pengunjung akan terbayar lunas dengan pemandangan indah yang disajikan.

Sebenarnya, tempat wisata ini sudah dibangun sejak 2012. Namun, karena lokasinya yang ekstrem dan berbahaya, hanya sedikit wisatawan yang berkunjung. Hingga akhirnya pada 2017, pengelola mulai memoles diri dan membangun kawasan ini menjadi lebih aman dan ramah pengunjung.

Selain menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Ternyata Puncak Widosari juga memiliki nilai sejarah, yakni konon Bukit Widosari pernah dijadikan tempat bertapa Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Izin Penetapan Lahan Tol Jogja-YIA Terganjal 7 Bidang Tanah Tak Bertuan

Berbagai fasilitas juga telah tersedia di tempat wisata ini, seperti kamar mandi umum, warung makan, musala, area parkir yang luas, dan penginapan. Ada juga gardu pandang yang bisa menjadi spot berburu foto.

Pengunjung yang hendak datang ke Puncak Widosari kurang disarankan saat hujan. Hal ini karena akses menuju puncak licin dan rawan tergelincir.

Pengelola juga telah menyiapkan berbagai paket wisata yang bisa dipilih pengunjung. Dilansir dari dewi-widosari.com, paket 2 hari 1 malam terdiri dari tiket wisata, makan, homestay, transportasi, tour guide, lima spot pilihan, dan dokumentasi.

puncak widosari kulonprogo
Keindahan alam di Puncak Widosari, Kabupaten Kulonprogo. (Istimewa/jogjaprov.go.id)

Paket reguler terdiri dari tiket wisata, makan, transportasi, tour guide, empat spot wisata, dan dokumentasi. Paket alam dan edukasi terdiri dari tiket wisata, makan, transportasi, tour guide, empat spot pilihan, dan dokumentasi.

Pengelola Puncak Widosari juga menyiapkan paket camping dengan tiga pilihan, yaitu Bukit Mata Elang dengan fasilitas tapak kemah, makan, api unggun, tenda, sleeping bag, cooking set, hammock, dan lampu dome. Kamudian Puncak Proman dengan fasilitas tapak kemah, makan, api unggun, tenda, sleeping bag, cooking set, hammock, dan lampu dome. Sedangkan Alam dan Edukasi dengan fasilitas tapak kemah, makan, api unggun, tenda, sleeping bag, cooking set, hammock, dan lampu dome.

Baca Juga: Tertimbun Tanah Longsor, Jalan Menuju Pantai Siung Gunungkidul Sempat Terputus

Sedangkan paket outbound ada dua pilihan, yaitu Rajendra Farm dengan fasilitas konsumsi, leadership, motivation to achievement, personal development, service excellent, dan hypnoterapi. Rajendra Farm terdiri dari konsumsi, leadership, motivation to achievement, personal development, service excellent, dan hypnoterapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya