SOLOPOS.COM - Gunungan ketupat yang akan digunakan untuk acara puncak peringatan Syawalan Ketupat dikumpulkan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Minggu (26/8/2012)

Gunungan ketupat yang akan digunakan untuk acara puncak peringatan Syawalan Ketupat dikumpulkan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Minggu (26/8/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Sebanyak 37 gunungan ketupat dikumpulkan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Minggu (26/8/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Gunungan ketupat itu digunakan untuk acara  peringatan Syawalan Ketupat. Selanjutnya akan diperebutkan oleh ribuan warga yang datang ke lokasi. Sebelumnya, gunungan-gunungan tersebut diarak ketupat dari Alun-alun Kabupaten Klaten menuju ke Taman Sidoguro yang letaknya di sisi Rawa Jombor.

Pantauan Solopos.com, sekitar pukul 10.WIB ribuan warga tumpah di sekitar lokasi untuk menyaksikan gelaran ini.

Sebelumnya  diberitakan, Dinas Kebudayan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten, memasang target 30.000 pengunjung dalam puncak tradisi Syawalan yang digelar di Kawasan Wisata Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat itu. Selain acara kirab dan perebutan gunungan ketupat, para pengunjung tradisi syawalan juga akan dihibur dengan pertunjukan musik seperti campursari, dangdut dan musik rege.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya