SOLOPOS.COM - Ilustrasi pensiun (Dok/JIBI)

Jumlah PNS pensiun terus bertambah.

Harianjogja.com, BANTUL–Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun di Bantul terus bertambah. Pemkab Bantul lantas mengajukan rekrutmen 2.643 calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pemerintah juga meminta Pusat mencabut moratorium atau penghentian sementara rekrutmen CPNS yang diberlakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terhadap Kabupaten Bantul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul, Danu Suswaryantamembenarkan hal tersebut. Dikatakannyam dari usul rekrutmen sebanyak 2.643 CPNS, Pemkab mengajukan formasi di jabatan fungsional tertentu seperti guru dan tenaga kesehatan. “Guru di atas 1500-an. Tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter di atas 350-an,” katanya, Selasa (13/2/2018).

Namun demikian, Danu menyebut belum tentu KemenPAN-RB menyetujui seluruh pengajuan tersebut. Saat ini kata dia, gelombang PNS yang memasuki masa pensiun tidak hanya pada 2018. Pada 2019 mendatang ada 569 orang yang pensiun. Puncak pensiun bakal terjadi pada 2020, ada sekitar 600-an orang. “Kapan waktu pastinya kami menunggu Pemerintah Pusat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Didik Warsito mengapresiasi rencana rekrutmen CPNS ini. Apalagi, formasi yang diusulkan mayoritas adalah tenaga pendidik yang memang selama ini kurang. Baik di tingkat SD maupun SMP karena banyak yang pensiun setiap tahunnya. “Setiap tahun ada 400-an pegawai Disdikpora yang pensiun. 50 persen di antaranya guru,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya