SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anda pastinya tak ingin melewatkan peristiwa ini: hujan meteor Leonid malam nanti dan mencapai puncaknya subuh esok. Dijamin, Anda akan puas menyaksikannya.

Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Bandung Thomas Djamaluddin mengatakan, hujan meteor Leonid terjadi karena Bumi melalui sisa-sisa debu komet tumpele-tuttle. Puncak hujan meteor dapat dinikmati Rabu 18 November antara pukul 03.00 WIB – 04.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita bisa menikmati antara 100-500 meteor per jam pada waktu menjelang subuh nanti,” kata Thomas, Selasa (17/11).

Namun Anda semua sebaiknya berharap agar cuaca langit malam dan subuh esok cerah. Sebab hujan meteor tidak akan bisa dinikmati jika langit mendung.

“Kalau langit mendung, ya tidak akan terlihat. Kebetulan malam ini bulan juga masih baru, jadi hujan meteor akan lebih mudah dinikmati,” kata Thomas.

Thomas mengatakan, hujan meteor Leonid ini akan terulang setiap setahun sekali. “Tapi untuk 2009 ini termasuk hujan meteor yang bagus karena cukup banyak meteor yang akan lalu lalang,” katanya.

Lalu adakah tips khusus untuk menikmati hujan meteor kali ini? Menurut Thomas, untuk menikmatinya tidak diperlukan alat khusus. Penggunaan alat malah akan mengganggu pandangan mata kita.

“Hujan meteor ini akan terjadi di hampir setiap penjuru langit, jadi pakai alat akan mengganggu. Lebih bagus pakai mata telanjang,” kata Thomas.

Selain itu, ada baiknya jika kita menonton sambil dalam posisi tiduran. “Dengan rebahan, mata akan lebih mudah melihat ke seluruh langit. Bisa pakai tikar atau kursi malas yang bisa ditidurkan,” ujarnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya