SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan. (freepik)

Solopos.com, KLATEN — Puncak musim hujan di Klaten diperkirakan sudah lewat. Namun, warga diminta tetap waspada terhadap ancaman hujan lebat disertai petir dan angin kencang saat memasuki masa pancaroba.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan puncak musim hujan di Klaten terjadi sepanjang Februari-Maret 2022. Memasuki akhir Maret ini, Klaten diprediksi masuk ke masa pancaroba. Hal itu sesuai dengan perkiraan BMKG.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat pancaroba, masih ada hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” kata Nur, Selasa (22/3/2022).

Nur mengatakan potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bersinar masih ada. Dia mengingatkan agar kesiapsiagaan terhadap potensi bencana tetap harus ditingkatkan.

Baca Juga: Waspadai Angin Kencang, BPBD Klaten Imbau Pangkas Pohon Jumbo

“Yang penting kesiapsiagaan tetap ditingkatkan. Misalnya, pemangkasan pohon tinggi. Ketika hujan tidak berlindung di bawah pohon tetapi di bangunan yang kokoh, dan lain-lain,” kata dia.

Nur menjelaskkan beberapa wilayah di Klaten termasuk daerah langganan banjir. Beberapa daerah itu terutama di sepanjang tepi sungai, seperti Sungai Dengkeng dan anak sungainya. Di beberapa ruas jalan juga kerap terjadi genangan air gegara saluran drainase macet.

Sebagaimana diketahui, hujan lebat disertai angin kenjang dengan durasi panjang mengguyur sebagian besar wilayah Klaten, Senin (21/3/2022). Satu jembatan desa di Dukuh Tegalsrimulyo, Desa/Kecamatan Tulung ambrol. Jembatan itu memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,75 meter.

Jembatan tersebut menghubungkan tiga dukuh yakni Dukuh Tegalsrimulyo, Pepen, dan Selogringging. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia akibat kejadian itu.

Baca Juga: Pohon Beringin Tumbang di Glagahwangi Klaten Dulu Dikenal Angker

“Kami tetap mengimbau kepada pemerintah desa dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga, khususnya pada puncak musim hujan di Maret ini. Selain itu kami tetap mengimbau agar tidak segan memberikan informasi apabila terjadi suatu kejadian yang menonjol,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya