SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Gelombang tinggi serta angin kencang pada akhir pekan kemarin menyebabkan tingkat abrasi di pantai tersebut cukup tinggi. Permukaan air meningkat dan menyebabkan pondasi bangunan tergerus.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Koordinator SAR Korwil V, Sugeng, abrasi tersebut disebabkan pengaruh angin dan gelombang tinggi yang menerpa wilayah pesisir belakangan ini. Akibatnya, air laut pun mendesak ke daratan dan menyebabkan abrasi pantai. Rata-rata ketinggian ombak belakangan ini dikatakannya mencapai tiga sampai empat meter.

“Cuacanya memang sedang buruk. Untuk sementara ini, kami membongkar beberapa bangunan yang sekiranya membahayakan bagi pengunjung pantai. Kami juga sudah mengimbau semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati,” katanya, Senin (14/1/2013).

Sunyoto, 50, salah seorang pemilik warung di Glagah mengatakan abrasi terjadi hingga jarak sedikitnya 10 meter dari garis pantai. Abrasi tersebut menurut pengakuannya terjadi hanya dalam waktu semalam saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya