SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Puluhan warga Dusun/Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, mendadak sakit seusai tirakatan malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI, Jumat (16/8/2019).

Mereka diduga keracunan massal setelah mengonsumsi makanan pada acara tirakatan tersebut. Mereka dibawa ke Puskesmas Tawangsari setelah mengalami gejala seperti pusing, mual, dan muntah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (20/8/2019), puluhan warga menghadiri acara tirakatan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada Jumat malam. Mereka berkumpul sembari menyantap makanan berkuah santan yang dihidangkan saat acara.

Seusai acara tirakatan, warga pulang ke rumah masing-masing. Kala itu, mereka belum merasa pusing dan mual.

Sehari kemudian, puluhan warga mulai mengalami gejala seperti pusing, mual dan muntah. Mereka lantas dibawa anggota keluarganya ke Puskesmas Tawangsari untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sebagian warga hanya menjalani rawat jalan. Mereka minum obat di rumah. Sementara sebagian warga lainnya masih dirawat intensif di puskesmas. Ada sembilan warga yang masih dirawat di puskesmas,” kata Wakapolsek Tawangsari, Iptu Sidi P., mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (20/8/2019).

Ada beberapa warga lainnya yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo dan RS Nirmala Suri. Saat ini, kondisi mereka berangsur-angsur membaik setelah menjalani perawatan intensif.

Sidi telah menyelidiki kasus dugaan keracunan massal dengan memintai keterangan sejumlah warga setempat. “Dugaan awal puluhan warga yang diduga keracunan lantaran mengonsumsi makanan berkuah santan saat acara tirakatan HUT Kemerdekaan. Makanan itu dibikin para ibu-ibu setempat untuk hidangan utama,” ujar dia.

Sidi menyampaikan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ihwal penyelidikan kasus dugaan keracunan itu. Dia memprioritaskan penanganan para korban agar bisa segera sembuh dan pulang ke rumah.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan telah menerima laporan kasus dugaan keracunan massal di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari. Yunia menjamin warga yang mengalami mual dan pusing mendapatkan perawatan dan pengobatan hingga sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya