SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Ahmad Dawami memberikan ucapan selamat kepada warga Madiun yang lolos dalam pelatihan membuat kerajinan sepatu, Selasa (15/10/2019). (Istimewa-Pemkab Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 50 warga Madiun belajar membuat sepatu di Balai Pelatihan Disnaker Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2019). Nantinya, warga yang terampil akan direkrut dan masuk di perusahaan kerajinan sepatu.

Pelatihan membuat kerajinan sepatu ini diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun dan PT Global Way Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan sepatu di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Mereka dilatih oleh pengurus Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disnaker Kabupaten Madiun, Wijanto Djoko Poernomo, mengatakan 50 peserta pelatihan ini merupakan warga yang lolos seleksi di PT Global Way Indonesia. Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Pemkab dengan investor di Madiun. Tujuannya agar perusahaan menggunakan tenaga kerja lokal asli Madiun.

Ekspedisi Mudik 2024

"Tujuannya kelas ini sebagai upaya pengentasan pengangguran serta kemiskinan dengan memberikan pelatihan sesuai dengan kualifikasi dan standar yang dibutuhkan. Ini juga untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai," kata dia.

Wijanto menyampaikan pelatihan tahap pertama ini akan dilaksanakan hingga Desember 2019. Biaya pelatihan ini ditanggung Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Aprisindo Jatim.

Sekretaris Aprisindo Jatim, Ali Mas'ud, mengatakan pelatihan ini merupakan program Diklat 3 in 1 berbasis kompetensi jahit upper alas kaki. Para peserta ini dilatih, diberi sertifikat, dan langsung bekerja.

"Pelatihan ini juga untuk membentuk karakter kepribadian pekerja. Kejujuran juga akan dilihat di sini," jelas dia.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan para pekerja harus membawa nama baik Kabupaten Madiun dan harus meningkatkan kualitas bekerja.

"Banyak yang ingin bekerja di perusahaan ini, sehingga harus mencintai pekerjaan, apa pun pekerjaan itu. Agar iklim investasi di Kabupaten Madiun baik, kita ciptakan pekerja- pekerja yang baik, semangat dengan mencintai pekerjaannya," kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya