SOLOPOS.COM - Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, menjenguk salah satu korban keracunan makanan yang dirawat di Puskesmas Padas, Senin (21/6/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, NGAWI -- Satreskrim Polres Ngawi turun tangan untuk menyelidiki kasus keracunan massal warga Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas. Mereka keracunan setelah menyantap makanan hajatan syukuran tiga bulan kelahiran anak seorang warga setempat.

Polisi mash mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian yang menggegerkan masyarakat tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, mengatakan tim Satreskrim mulai menyelidiki kasus ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi untuk mencari tahu penyebab keracunan massal tersebut.

Polisi juga telah mengumpulkan bukti-bukti di lapangan terkait peristiwa yang menimbulkan 49 orang keracunan makanan ini.

Baca Juga: Puluhan Warga Ngawi Keracunan Setelah Makan Nasi Kotak

"Kami masih mengumpulkan petunjuk di lapangan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Ngawi untuk mengecek asal mula makanan yang menyebabkan keracunan ini," jelas Wayan kepada wartawan di Puskesmas Padas, Senin (21/6/2021).

Setelah peristiwa ini meledak, hal pertama yang dilakukan adalah mengevakuasi seluruh korban keracunan ke Puskesmas. Hal ini supaya para korban mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. Mudah-mudahan [korban] ini sudah semua. Sehingga hal ini bisa segera teratasi," kata dia.

Baca Juga: Waduh! Warga Ngawi yang Keracunan Makanan Hajatan Jadi 49 Orang

Kapolres menyampaikan ada delapan orang yang menjalani rawat inap di Puskemas Padas. Namun, karena kondisinya semakin memburuk, ada satu korban yang masih berusia tiga tahun terpaksa dilarikan ke RSUD dr. Soeroto untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Nasi Kotak

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 49 orang mengalami keracunan makanan. Rinciannya 45 orang dari Desa Sukowiyono dan empat orang dari warga Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman, Ngawi.

Puluhan warga ini mengalami keracunan setelah menyantap makanan acara hajatan tetangganya. "Mereka mengalami keracunan setelah makan nasi kotak dari tetangganya. Mereka yang keracunan ini warga RT 001 dan 004, RW 004," kata Kepala Desa Sukowiyono, Prapto.

Baca Juga: Selidiki Keracunan Massal, Sampel Makanan Dikirim ke Dinkes Ngawi

Prapto menuturkan ada salah satu warga bernama Sugiyantoro yang menggelar hajatan tiga bulan kelahiran anaknya. Sugiyantoro memesan nasi kotak di salah satu katering di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas.

"Jadi, yang punya hajat itu memesan 53 nasi kotak. Kemudian dibagikan kepada tetangga dan saudara. Nasi kotak ini dibagikan pada Minggu [20/6/2021] sekitar pukul 13.00 WIB," kata dia.

Dia menuturkan nasi kotak itu kemudian disantap para warga. Mereka mulai merasakan mual dan demam pada Senin (21/6/2021) dini hari. Kemudian mereka yang mengalami gejala itu langsung dibawa ke Puskesmas Padas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya