SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Sakit perut ilustrasi (redaksi88.blogspot.com)

KULONPROGO—Puluhan warga Dusun Ngruno, Karangsari, Kecamatan Pengasih, terserang diare seusai menghadiri hajatan yang digelar salah satu warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga, penyakit tersebut berasal dari air yang diambil dari sumur milik warga yang menggelar hajatan. Sumur tersebut berdekatan dengan peternakan ayam petelur di dusun tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah warga menyebutkan, hajatan pernikahan tersebut digelar pada Minggu (8/4) lalu. Dua hari sebelumnya, beberapa warga ikut membantu di rumah pemilik hajat. Namun, warga mulai mengeluh diare sejak Minggu (8/4) sore. Tidak hanya itu, seminggu setelah hajatan digelar warga lainnya menyusul terkena diare.

Total, saat ini ada sekitar 30 warga yang terserang diare, tujuh di antaranya harus menjalani rawat inap di RSUD Wates dan sisanya menjalani rawat jalan. Hingga Senin (16/4), terdapat dua warga yang harus opname di RSUD Wates. Sebagian lainnya, meski berangsur-angsur membaik, masih mengeluh lemas.

“Saya terkena (diare) sejak Jumat (13/4) dan puncaknya pada Minggu (15/4) kemarin. Dalam sehari buang air besar bisa 20 kali, bolak-balik. Istri saya juga terkena, bahkan harus diinfus sampai tiga botol di RSUD Wates walaupun tidak diopname,” kata Handoko, 34, warga RT 46 Dusun Ngruno, Karangsari saat ditemui di rumahnya, Senin (16/4).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya