SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 29 SMA/SMK Kabupaten Klaten bakal mulai menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan PTM terbatas mulai Senin (20/9/2021). Pengelola sekolah merasa lega setelah PTM bisa kembali bergulir meskipun masih terbatas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ada 13 SMA dan 16 SMK yang menggelar simulasi PTM dan PTM terbatas. Sekolah yang berada pada satuan pendidikan lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah itu dinyatakan lolos asesmen kesiapan PTM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari 13 SMA tersebut, ada dua SMA yang menggelar PTM terbatas yakni SMAN 2 Klaten dan SMAN 3 Klaten. Sisanya menggelar simulasi PTM. Sementara dua SMK menggelar PTM terbatas yakni SMKN 3 Klaten dan SMKN 1 Jogonalan.

Baca Juga: Kakek-Kakek di Klaten Dapat Rp6 Miliar dari Proyek Tol Solo-Jogja, Buat Apa Uangnya?

Sisanya menggelar simulasi PTM. Kepala SMAN 1 Jatinom, Kawit Sudiyono, membenarkan ada 13 SMA yang menggelar PTM terbatas maupun simulasi PTM. SMAN 1 Jatinom menjadi salah satu sekolah yang menggelar simulasi PTM jenjang SMA/SMK di Klaten mulai Senin (20/9/2021).

“Kami merasa lega [bisa menggelar simulasi PTM] tetapi dengan penuh hati-hati. Karena anak-anak [belajar] di rumah kesulitan untuk memonitor. Sekali pun yang masuk belum semuanya nanti secara bergiliran,” kata Kawit saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/9/2021).

Kawit mengatakan baru 30 persen siswa per kelas yang bisa mengikuti simulasi PTM dan diawali dari siswa kelas X. Sementara siswa kelas XI serta kelas XII masuk pada pekan berikutnya. “Nanti simulasi dulu, kalau simulasi lolos kami tingkatkan masuk ke 50 persen [dari jumlah total siswa per kelas yang mengikuti PTM],” jelasnya.

Baca Juga: Wisata Klaten Masih Tutup, Umbul Pelem Kehilangan Pendapatan hingga Rp1 Miliar

Vaksinasi Covid-19

Soal vaksinasi Covid-19, Kawit mengatakan siswa SMAN 1 Jatinom sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 pada pekan lalu. Dari jumlah total 852 siswa, sebanyak 752 siswa mengikuti vaksinasi di sekolah.

Sisanya, ada yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di luar sekolah ada pula yang izin sakit dan bakal diusulkan segera menerima vaksinasi setelah sembuh. Kawit juga memastikan vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan di sekolah lain dan masih terus bergulir.

Hampir seluruh siswa SMA di Klaten dengan jumlah total sekitar 15.000 orang sudah menerima vaksinasi. Kepala SMKN 3 Klaten, Dionisius Pramuaji, mengatakan mulai Senin (20/9/2021), SMKN 3 Klaten menggelar PTM terbatas.

Baca Juga: Cerita Warga Klaten Jadi Miliarder Berkat Uang Ganti Rugi Tol, Beli Mobil Malah Tabrak Pagar

“Kami sudah menggelar dua kali simulasi PTM terbatas dan berjalan lancar. Untuk PTM terbatas besok, kami tetap mengacu protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen siwa yang mengikuti tatap muka,” kata Pramuaji.

Ia menjelaskan seluruh siswa sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di sekolah atau pun di luar sekolah. Vaksinasi di sekolah digelar pada pekan lalu dan diikuti 1.057 siswa.

“Total ada sekitar 1.250 siswa SMKN 3 Klaten. Yang kemarin ikut vaksinasi ada 1.057 siswa sementara lainnya sudah mengikuti vaksinasi di luar sekolah,” kata Pramuaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya