SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sekitar 20.000 umat Islam dari berbagai daerah tumpah ruah di kompleks Masjid Agung Solo untuk mengikuti tablig akbar bertema Mantapkan Akidahmu, Minggu (14/4/2013).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tablig akbar yang diselenggarakan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhah, Pasar Kliwon, Solo, tersebut merupakan acara pertama yang digelar di Masjid Agung pascarenovasi. Kegiatan  tersebut sekaligus menjadi sarana Ar-Raudhah untuk kembali menghidupkan tempat peribadatan di kompleks Keraton Solo itu.

“Selama ini memang image Masjid Agung cuma untuk tempat istirahat pedagang Klewer atau pelancong dari luar kota. Oleh karena itu, kami berniat memenuhi Masjid Agung dengan lautan manusia dalam ranah dakwah,” urai seorang panitia tablig akbar, Catur Rudi Prihatin saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Minggu.

Menurut Catur, peserta tablig akbar tidak hanya berasal dari wilayah Soloraya. Beberapa kelompok pengajian dari Jawa Timur dan Jawa Tengah juga mengirimkan perwakilan untuk menyemarakkan acara yang digelar tiga hingga empat bulan sekali itu.  Catur menambahkan, jumlah peserta tablig akbar kali ini meningkat 100% dari sebelumnya.

“Tablig akbar  yang kemarin hanya 10.000 peserta, sekarang 20.000, sampai-sampai halaman masjid penuh,” ujar dia.

Pengasuh Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhah, Pasar Kliwon, Solo, Habib Noval Alaydrus, hadir sebagai penceramah tunggal dalam pengajian itu. Melalui tema Mantapkan Akidahmu, Noval mencoba menjawab keresahan umat muslim tentang tuntunan syariat Islam.

Ditemui dalam jumpa wartawan, Rabu lalu, Noval menerangkan kian banyak kelompok muslim di Indonesia yang mengeluarkan larangan-larangan baru akan tafsir Alquran yang selama ini dipahami masyarakat. Kondisi tersebut, lanjut dia, justru membuat akidah umat Islam goyah.

“Intinya kita kembali saja pada akidah berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad dan sahabat.  Tidak masalah ada tahlilan atau semacamnya, yang terpenting akidah kita kuat,” terang Noval.

Seorang peserta tablig akbar asal Sukoharo, Markamah, mengaku baru pertama kali mengikuti pengajian Habib Noval. Dia rela datang bersama rombongan pengajiannya untuk menimba ilmu keagamaan kepada sang ulama. Menurut dia, pengajian semacam itu sangat penting untuk memantapkan akidah umat Islam.

Selain tablig akbar,kegiatan itu juga diselingi dengan peluncuran situs Kyai Jawab dan buku karangan Habib Noval berjudul Adab Nabi, Indahnya Hidup dalam Sunnah. Setelah tablig akbar, acara akan dilanjutkkan dengan pertemuan anak muda pecinta teknologi informasi (TI) se-Indonesia di markas Ar-Raudhah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya