Minggu, 26 Juni 2011 - 20:01 WIB

Puluhan ribu anak terlantar akibat banjir di Filipina

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cotabato [SPFM], Puluhan ribu anak yang terlantar akibat banjir bandang di Filipina selatan menghadapi risiko akibat penyakit-penyakit mematikan. Badan-badan kemanusiaan PBB telah diminta untuk menyediakan makanan yang cukup, persediaan medis, kakus, dan barang-barang lainnya untuk membantu warga yang terkena banjir yang meluas.

Menurut Vanessa Tobin, perwakilan Dana Anak PBB (UNICEF) di negara tersebut seperti dilansir Media Indonesia Online hari ini, Minggu (126/6), sekitar 450.000 anak-anak di Wilayah Otonomi di Mindanao Muslim dan di Mindanao tengah tinggal di pusat-pusat evakuasi. Masyarakat juga terkena dampak risiko penyakit diare serta pneumonia.

Advertisement

Hampir 90.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena banjir setelah Badai Tropis Meari Sabtu (25/6) kemarin. Sebanyak 15 orang tercatat hilang akibat banjir tersebut.

Bekerjasama dengan pihak berwenang Filipina dan organisasi non-pemerintah, UNICEF telah mengirimkan lebih dari 5.500 selimut, 5.000 terpal, dan 3.500 tikar plastik. [miol/rda]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif