Solopos.com, SRAGEN — Puluhan personel gabungan melakukan patroli penyekatan pergerakan kelompok pendekar yang konvoi di seputaran Kabupaten Sragen, Jumat (3/2/2023). Ratusan pendekar dari arah timur berkonvoi masuk Sragen.
Mereka disekat di daerah Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, dan Gumantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen.
Tim gabungan tersebut terdiri atas satu pleton personel Samapta, satu pleton personel TNI, aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan personel Pamter. Mereka apel di Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen, Jumat malam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Apel tersebut dipimpin Kabag OPS Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia dan Persita TNI Kapten (Inf) Prihatin Yudo Triwidodo. Operasi gabungan itu dilakukan sebagai antisipasi ekses atas kasus tabrak lari dua orang pendekar yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.
“Kami disini sesuai perintah pimpinan melakukan pengamanan wilayah Sragen atas ekses berita hoaks tentang terjadinya penganiayaan yang ternyata tabrak lari. Kami amankan dan jangan sampai terjadi pengumpulan massa,” ujar Dudi kepada para personel gabungan.
Dudi berpesan supaya penanganan konvoi kelompok pendekar dilakukan secara humanis. Kalau dalam jumlah besar, kata dia, kelompok tersebut disekat tetapi bila kelompoknya kecil bannya bisa digembosi untuk mengurangi efek kumpul-kumpul. Dia mengatakan negara hadir untuk menciptakan suasana kondusif.
Dudi mengungkapkan dari arah Tunjungan, Sambungmacan, ada 100 motor yang mengarah ke Sragen Kota. Dia mengingatkan dalam penangan konvoi itu harus dengan kepala dingin. Dia mengatakan ada tim yang mobile dan ada yang stand by di Alun-alun Sragen.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pada Sabtu (4/2/2023) dinihari, ratusan pendekar bermotor juga masuk Sragen dengan melewati Gumantar, Pelemgadung, Sragen. Mereka dihalau petugas dan sebagian lolos sampai Alun-alun. Petugas di Alun-alun juga berupaya membubarkan massa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
