Denpasar [SPFM], Puluhan orang dari berbagai organisasi masyarakat berunjuk rasa di depan kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Denpasar, Bali, Jumat (18/11) siang. Mereka menolak penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang sedang berlangsung di Nusa Dua tersebut. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih berpendapat, pemimpin ASEAN justru menggadaikan kedaulatan terhadap negara barat seperti Amerika Serikat atau Rusia. Henry memperkirakan, dengan penyelenggaraan KTT tersebut, impor produk pertanian justru akan meningkat. Hal ini berakibat petani lokal yang dirugikan.
Unjuk rasa tersebut juga menyuarakan isu perikanan, lingkungan, perbatasan, dan pendidikan. Unjuk rasa juga diikuti berbagai organisasi lain seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Serikat Nelayan Indonesia, dan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan. [kcm/dev]