SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Taman Monumen Tentara Genie Pelajar atau yang dikenal sebagai Monumen TGP di Jalan TGP, Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, terlihat kurang terawat. Taman monumen itu terlihat banyak ilalang dan rumput liar. 

Selain rumput liar yang membuat monumen terlihat tak terurus, pagar besi yang mengelilingi taman pun terlihat sudah kusam. Dua selongsong mortir berwarna kuning berukuran setubuh pria dewasa pun terlihat roboh karena semen penyangganya sudah rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atas kondisi itu, sekitar tiga puluh orang yang merupakan karyawan Hotel Aston dan Fave Hotel Madiun melakukan bakti sosial untuk membersihkan Monumen TGP, Sabtu (5/1/2018). Mereka mulai membersihkan monumen tersebut pada Sabtu pagi.

Mereka yang mengenakan kaus hitam itu tampak semangat saat membersihkan rumput dan ilalang yang tumbuh liar di Monumen TGP. Beberapa di antaranya mengecat ulang pagar besi yang mengelilingi taman hingga memasang dua selongsong mortir yang roboh karena penyangganya rusak.

Dalam kegiatan sosial ini, para karyawan hotel Aston dan Fave Madiun menginginkan Monumen TGP kembali bersih dan enak dipandang. Setelah terlihat indah, membuat anak-anak muda tertarik untuk mengetahui dan ikut menjaganya.

“Kami ingin melihat Monumen TGP ini terlihat bersih. Makanya kami membersihkan dan mengecat ulang. Kami juga ingin anak muda di Kota Madiun tertarik untuk mengetahui monumen ini,” jelas ketua pelaksana bakti sosial ini, Herda Maftukhah.

Dia menuturkan kegiatan yang dilakukan ini mulai dari membersihkan sampah yang berserakan, membersihkan rumput, dan mengecat ulang bagian taman monumen. Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tempat-tempat bersejarah.

“Kami sebelumnya juga pernah melakukan kegiatan serupa di Monumen Kresek dan juga rumah dr. Radjiman. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap tempat bersejarah,” terang Herda.

Harapannya kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat terutama generasi muda supaya lebih peduli terhadap peninggalan sejarah.

Ketua RT 018/RW 004, Kelurahan Oro-oro Ombo, Sutrisno, menyampaikan Monumen TGP ini memang kurang terawat. Monumen ini terlihat telantar sejak 2016 lalu. “Dulu pernah ada yang merawat. Yang mengelola tentara,” kata dia.

Sutrisno berharap pemerintah Kota Madiun bisa merawat monumen yang menjadi bukti sejarah lahirnya Tentara Genie Pelajar di Kota Madiun. Dia mengapresiasi kegiatan karyawan Aston dan Fave Hotel yang berinisiatif membersihkan monumen itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya