Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar melacak kasus persebaran Covid-19 di Puskesmas Kerjo. Hasilnya, Dinkes menduga persebaran Covid-19 berawal dari pasien yang berobat ke puskesmas beberapa waktu lalu.
Saat ini, sebanyak 32 orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kerjo yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
32 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Tutup 3 Hari
Namun Dinkes Karanganyar memastikan kondisi nakes Puskesmas Kerjo yang terkonfirmasi positif Covid-19 stabil sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Sekretaris Dinkes Karanganyar, Purwati, membenarkan puluhan nakes di Puskesmas Kerjo sedang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Anggota DPR Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Covid-19, Aktivis Solo: Itu Sikap Arogan
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memutuskan untuk menutup sementara pelayanan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kerjo. Pemkab menutup seluruh pelayanan, baik itu rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), bersalin. Pertimbangan Pemkab adalah meminimalkan risiko.
"Itu ada beberapa nakes terkonfirmasi sehingga rawat inap, IGD, dan bersalin tutup [sementara tidak melayani]. Rawat jalan masih dilaksanakan tetapi dengan pengurangan jam kerja," ujar Purwati saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/1/2021).
Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit
Perempuan berkerudung itu menceritakan hasil pelacakan yang dilakukan di Puskesmas Kerjo. Dinkes menduga persebaran Covid-19 di Puskesmas Kerjo berawal dari pasien yang dirawat di puskesmas.
"Kemungkinan dari pasien. Ada kemudian juga dari pasien rawat inap di sana. Informasi yang saya terima, ada pasien yang dirawat di sana selama dua atau tiga hari. Selama dirawat di puskesmas itu kondisinya belum membaik lalu dirujuk ke rumah sakit. Setelah dirujuk ke rumah sakit, ternyata pasien terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Juventus Singkirkan Genoa dari Piala Italia dengan Perpanjangan Waktu
Dinkes melaksanakan pelacakan terhadap kontak erat pasien. Salah satu sasaran pelacakan kontak erat adalah nakes Puskesmas Kerjo. Mereka menjalani tes swab Covid-19.
"Hasilnya keluar. Ada beberapa terkonfirmasi positif Covid-19. Kami batasi sementara pelayanan di Puskesmas Kerjo," beber dia.
Dokter Paru Terbatas, RSUD Karanganyar Kewalahan Tangani Pasien Covid-19