Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Ekonomi Kreatif Karanganyar (Ekraf) menggelar pameran mobil antik bertajuk Wisata dan Bursa Kendaraan Djadoel di Kompleks Pujasera dan Perkantoran Cangakan Karanganyar, Minggu (9/8/2020).
Dalam pameran di Karanganyar itu tak hanya menampilkan banyak jenis koleksi kendaraan jaman dulu (jadul) atau antik, tapi juga akan menjadi wadah para penjual mobil dengan sistem bursa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua Ekraf Karanganyar, Martoyo, mengatakan kegiatan tersebut mencakup dua hal yaitu wisata dan bisnis jual beli mobil.
Anak-Anak Jenuh, Bulan Depan Bupati Karanganyar Jajal Sekolah Tatap Muka
Dari segi wisata, menurut Martoyo, pengunjung nantinya bisa bebas berswafoto dengan properti puluhan kendaraan antik dan unik mulai dari mobil, sepeda motor, dan lainnya.
Sedangkan untuk segi bisnis, lanjut dia, Wisata dan Bursa Kendaraan Djadoel Karanganyar akan dimeriahkan dengan bursa jual beli mobil.
Masih Pandemi, Satpol PP Karanganyar Awasi Tirakatan HUT RI
"Nanti orang-orang bisa berwisata dengan selfie atau foto-foto bersama koleksi-koleksi mobil antik dan unik yang kami pamerkan,” jelas dia kepada
"Kami juga ingin memberikan wadah bagi para penjual mobil. Tapi yang boleh berpartisipasi dalam bursa jual mobil hanya yang KTP Karanganyar karena masih pandemi Covid-19," tambah dia.
Martoyo mengklaim pameran mobil antik tersebut merupakan yang kali pertama digelar dan satu-satunya di Soloraya.
Satu-Satunya di Indonesia
Menurut dia, pameran mobil klasik terselenggara dengan menggandeng beberapa komunitas kendaraan antik. Nantinya, kegiatan akan rutin diadakan setiap akhir pekan di lokasi yang sama di Karanganyar.
“Nanti akan kami kembangkan terus kegiatannya. Saya rasa ini bahkan satu-satunya di Indonesia,” imbuh dia.
"Untuk yang mau daftar bursa atau mau memamerkan kendaraan koleksinya bisa hubungi saya langsung atau datang ke sekretariat yang ada di Kafe Jamu Kompleks Pujasera [Karanganyar]," ungkap Martoyo.
Laksanakan Inpres, Karanganyar Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Nantinya, kegiatan pameran mobil jadul akan berada jalan di kawasan tersebut sepanjang 3 kilometer. Namun lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung, pengunjung pameran mobil antik Karanganyar hanya akan dibatasi maksimal 500 orang.
“Kami harus tetap perhatikan protokol kesehatan Covid-19. Nanti ada [personel] khusus bertugas mengawasi pengunjung demi keamanan bersama. Kami juga sediakan protokoler dasar sebelum pengunjung [pameran mobil antik] memasuki kawasan acara,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
