SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kerten yang akan dijadikan lokasi pembangunan Taman Cerdas Kerten, Minggu (27/11/2016). (M Ismail/JIBI/Solopos)

Taman Cerdas Kerten Solo akan dibangun.

Solopos.com, SOLO — Puluhan jasad di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kerten RT 003 /RW 003, Kerten, Laweyan, Solo akan dipindahkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemindahan jasad tersebut dilakukan karena tanah di bekas TPU akan dibangun taman cerdas Kelurahan Kerten. Lurah Kerten, Elly, mengatakan pemerintah kelurahan dan warga sudah lama mengagas pembangunan taman cerdas di wilayah Kerten.

Namun, karena kesulitan mencari lahan rencana itu baru terealisasi sekarang. “Kami bersama warga akhirnya menyetujui bakas tanah TPU Kampung Kerten untuk dijadikan tempat pembangunan taman cerdas,” ujar Elly saat ditemui Solopos.com di Kantor Kelurahan Kerten, Minggu (27/11/2016).

Elly mengatakan bekas TPU yang akan dijadikan lokasi pembangunan taman cerdas memiliki luas sekitar 765 meter persegi. TPU Kerten sudah 30 tahun tidak dimanfaatkan warga akibat kondisi makam penuh. Status tanah adalah hak pakai (HP).

“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga disekitar TPU terkait rencana pembangunan taman cerdas. Warga mendukung rencana tersebut dan tidak ada yang menolak,” kata dia.

Pemerintah kelurahan, lanjut dia, langsung membetuk tim identifikasi jasad makam. Tim tersebut terdiri dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, ketua RT 003 dan Kelurahan Kerten. Tugas utama tim tersebut melakukan identifikasi jasad di TPU, mencari ahli waris, dan memindahkan jasad ke TPU lain.

“Kami berhasil mengidentifikasi sebanyak 25 dari 53 jasad yang ada di TPU. Pemindahan jasad rencananya dilakukan bersama-sama pada tahun depan,” kata dia.

Ia mengatakan rencana memindahkan jasad di TPU sudah disosialisasikan kepada warga melalui radio serta pemasangan spanduk di wilayah Kerten. Identifikasi jasad di TPU ditetapkan mulai tanggal 1 Oktober sampai 31 Desember 2016.

“Kami kesulitan melakukan identifikasi jasad di TPU karena ahli waris banyak yang tinggal di luar Kota Solo. Jasad yang tidak ada ahli warisnya tetap akan dipindahkan,” kata dia.

Elly menambahkan tahun ini pembuatan taman cerdas baru tahap pembuatan Detail Engineering Design (DED). Kemudian rencana pembangunan fisiknya kemungkinan besar tahun depan. Ditanya mengenai besaran anggaran pembangunan taman cerdas, Elly mengaku belum mendapatkan kepastian dari Pemkot Solo.

“Taman cerdas Kerten akan dibangun dua lantai yang dilengkapi RTH [ruang terbuka hijau], tempat bermain, ruang baca, komputer, panggung hingga ruang rapat,” kata dia.

Sementara itu, seorang warga Kerten, Jumadi, mengaku setuju dengan rencana pembangunan taman cerdas Kerten. Menurut dia, Kerten minim ruang khusus bermain anak. “Kami berharap pembangunan taman cerdas segera direalisasikan agar warga di Kerten bisa memiliki ruang khsus untuk bermain anak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya