SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Agoes Rudianto)

Warga kerja bakti membenahi makam yang ambles.

Harianjogja.com, SLEMAN— Hujan berkepanjangan yang puncaknya terjadi pada Selasa (28/11/2017) lalu mengakibatkan hampir separuh dari sekitar 500 makam di kampung Kembang, Maguwoharjo, Depok, Sleman ambles.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Makam yang ambles paling banyak merupakan makam berumur tua. “Yang mengakibatkan makam ambles karena makam-makam tua itu sudah lapuk kayunya”, ujar Elwi Hastopurnomo, warga setempat, Rabu (29/11/2017).

Ketika hujan reda, ia bersama beberapa warga menengok ke makam tersebut. “Kami berencana langsung membenahi, namun ada warga yang terperosok. Sewaktu menginjak, tanahnya malah njeblos. Makanya pada enggak berani”, ujar dia.

Akibatnya perbaikan makam yang ambles baru dilakukan Rabu pagi pukul 08.00 WIB oleh warga kampung Kembang. Mereka kerja bakti menimbun kembali dengan tanah. Selain itu juga membersihkan makam yang kotor karena banyak dedaunan jatuh.

Pihaknya mengatakan, jika hujan berkepanjangan masih terjadi beberapa hari ke depan, makam pasti ambles lagi.

Seperti diketahui, badai Cempaka yang terjadi di selatan Jawa menyebabkan hujan deras turun secara intensif beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem itu membawa sejumlah bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya