Puluhan orang mahasiswa dari aliansi masyarakat Bima-Dompu, siang ini, melakukan aksi unjuk rasa.Aksi bakar mewarnai unjuk rasa. Bakar ban yang dilakukan di ruas jalan Malioboro tepatnya di depan gedung DPRD DIY tersebut menimbulkan kemacetan panjang mulai di sekitar Jalan Malioboro.
Dalam aksinya, massa menyerukan tuntutan penyelesaian kasus kekerasan yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Massa juga meminta agar dilakukan pencabutan SK Bupati Bima nomor 188 tahun 2010 tentang ijin pertambangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Koordinator aksi, Hanif Mujaddid mengungkapkan, selama ini perjuangan masyarakat Bima untuk mewujudkan kemakmuran, justru mendapat respon tidak manusiawi dari aparat kepolisian. Ini dibuktikan dengan tindakan pembantaian yang menjatuhkan sedikitnya 3 korban jiwa dan puluhan luka berat.