SOLOPOS.COM - Kader perempuan DPC PDI Perjuangan Klaten mengikuti pendidikan politik di Tjokro Hotel Klaten, Sabtu (23/10/2021) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Puluhan kader perempuan DPC PDI Perjuangan (PDIP) Klaten mengikuti pendidikan politik bertajuk Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia (PUAN).

Kegiatan pendidikan politik itu diikuti sekitar 50 kader perempuan PDIP Klaten digelar di Tjokro Hotel Klaten, Sabtu (23/10/2021) malam. Kegiatan dihadiri perwakilan pengurus DPD PDIP Jawa Tengah serta anggota fraksi DPRD Jawa Tengah dan DPRD Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kader perempuan PDIP Klaten. Dengan pembekalan tersebut, dia berharap semakin banyak kader perempuan PDIP Klaten yang mengisi pembangunan di Kabupaten Bersinar.

Baca Juga: Kebakaran Toko di Karanganom Klaten Diketahui dari 2 Pemuda Nongkrong

Ekspedisi Mudik 2024

Mulyani mengatakan saat ini ada perempuan kader PDIP Klaten yang menduduki jabatan di tingkat eksekutif hingga legislatif. Pada tingkat eksekutif, Mulyani menjadi menduduki jabatan sebagai bupati. Sementara di tingkat legislatif, sebanyak lima orang dari total 19 anggota DPRD Klaten dari PDIP Klaten merupakan kader perempuan.

“Kami berusaha menambah kursi pada 2024 nanti. Harapannya keterwakilan 30 persen dari keanggotaan DPRD pada 2024 nanti dari perempuan. Oleh karena itu mulai saat ini turun ke bawah,” kata Mulyani.

Mulyani menegaskan kegiatan pendidikan politik itu bukan sebagai sinyal dukungan kepada salah satu kader PDIP untuk maju pada Pilpres 2024. Dia menjelaskan hingga kini belum ada nama calon presiden yang diusung PDIP.

Baca Juga: Sirkuit Boyolali, Arena Balapan yang Jadi Favorit untuk Berolahraga

“Semua keputusan nanti di Bu Ketua Umum [Megawati Soekarno Putri]. Siapa pun yang dipercaya Bu Mega, kami di bawah akan tegak lurus untuk mengamankan dan memenangkan,” kata Mulyani.

 

Jumlah Kader Perempuan

Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto, mengatakan kegiatan pendidikan politik untuk kader perempuan itu digelar di 28 lokasi di Jawa Tengah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan lagi kader perempuan Jawa Tengah. Membangkitkan kembali semangat juang srikandi jawa tengah menggerakkan otot yang sudah kaku karena sudah lama enggak pernah berkegiatan di Jawa Tengah,” kata Sumanto membacakan sambutan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.

Baca Juga: Jumlah Ponpes di Klaten Terus Meningkat, Kini Mencapai 100-an

Dalam kesempatan itu, Sumanto memaparkan jumlah kader perempuan di Jawa Tengah yang duduk di kursi legislatif dan eksekutif hasil pemilu 2019 maupun Pilkada 2020.

“Anggota fraksi DPR RI dapil Jawa Tengah ada 26 orang dengan tujuh orang perempuan. Anggota DPRD Provinsi 42 orang, sebanyak 10 orang di antaranya perempuan. Fraksi DPRD Kabupaten/kota ada 463 orang, sebanyak 112 perempuan. Bupati Klaten juga perempuan. Kemudian wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan sebanyak 13 orang dengan tiga diantaranya adalah perempuan juga” kata dia.

Sumanto mendorong semakin banyak kader perempuan yang bisa berkiprah di kursi legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. Dia menjelaskan keterwakilan perempuan minimal 30 persen pada UU Pemilu memberi peluang seluas-luasnya bagi perempuan untuk menjadi wakil rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya