SOLOPOS.COM - Jemaah Masjid Darussalam Cibubur, Bogor yang menjadi investor batu bara membentangkan spanduk ucapan selamat datang kepada Ustaz Yusuf Mansur untuk acara mubahalah, Jumat (18/2/2022). Yusuf Mansur tidak datang dalam mubahalah tersebut. (Youtube JIA TV)

Solopos.com, TANGERANG – Puluhan investor yang berasal dari sejumlah daerah bakal menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Tangerang, Banten pada Senin (20/6/2022).

Puluhan investor itu akan meminta pertanggungjawaban Yusuf Mansur atas investasi yang digalangnya yang uangnya menguap begitu saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu investor batu bara, Zaini Mustofa, mengatakan kehadiran puluhan orang ke kediaman Yusuf Mansur di Kampung Ketapang No. 36, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang untuk melakukan dialog dan mubahalah.

“Yusuf Mansur di berbagai kesempatan mengatakan jika ada yang merasa ia rugikan datang saja ke rumah. Nah ini kami mau datang. Semoga dia konsisten dengan omongannya,” ujar Zaini yang kehilangan uang Rp80 juta pada tahun 2009.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: TKW Sragen: Hanya Ikut Pengajian Yusuf Mansur Lalu Terpikat Investasi

Zaini menegaskan, jika Yusuf Mansur tidak bersedia menemui para investor akan bertahan di depan rumahnya.

Untuk keperluan tersebut, Yayasan Pelita Lima Pilar yang mendampingi para investor sudah berkoordinasi dengan Polres Kota Tangerang hingga Ketua RT/RW setempat, agar apa yang mereka lakukan tidak melanggar hukum.

Surat Yayasan Pelita Lima Pilar kepada Polresta Tangerang soal investor menggeruduk kediaman Yusuf Mansur, Senin (20/6/2022) depan. (Istimewa)

“Kami dari Yayasan Pelita Lima Pilar memberitahukan bahwa kami mendampingi para korban investasi yang diinisiasi Yusuf Mansur yang hendak berdialog dan mengajak mubahalah,” tulis Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry Muhammad Joesoef, seperti dikutip dari rilisnya.

Baca Juga: 60 Investor Bakal Geruduk Kediaman Yusuf Mansur

Herry berharap Yusuf Mansur mau menerima para investor yang mendatangi rumahnya. Pasalnya, Yusuf Mansur di berbagai kesempatan menyampaikan bagi siapapun yang merasa dirugikan olehnya untuk datang ke rumahnya di Tangerang.

Menanggapi perkembangan terbaru berbagai kasus yang membelitnya, Yusuf Mansur memosting video singkat di kanal Youtube-nya, Yusufmansurnew, Rabu (15/6/2022).

Yusuf Mansur menandaskan dirinya selalu berbaik sangka dan bersabar terhadap setiap peristiwa yang terjadi.

Menurutnya, semua yang terjadi selalu atas kehendak Allah SWT.

Baca Juga: 60 Investor Bakal Geruduk Kediaman Yusuf Mansur

“Afirmasi, visualisasi dan imajinasi (AVI) itu harus tetap positif. No matter how, no matter what, kudu cakep, kudu positif. Intinya apapun yang terjadi come on, keep positif. Banyakin sabar dan baik sangka ke Allah, ke siapa saja dan ke semua makhluknya. Termasuk sabar dan baik sangka ke semua peristiwa dan kejadian, bismillah wal hamdulillah,” tulisnya seperti dikutip Solopos.com, Rabu malam.

Kepada Solopos.com beberapa waktu lalu Yusuf Mansur menyatakan tidak bersedia menjawab satu persatu pertanyaan media terkait kasus yang membelitnya.

Baca Juga: Investor Minta Ganti Rugi Rp250 Juta, Yusuf Mansur Sanggupi Rp12 Juta

Namun ia merespons perkembangan kasusnya melalui akun media sosialnya, baik Youtube maupun Instagram.

Ia mempersilakan Solopos.com mengutip postingannya di akun media sosialnya tersebut.

Menggeruduk

Seperti diketahui, sudah 60 orang yang mendaftar ke Yayasan Pelita Lima Pilar untuk mendatangi kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Tangerang, Banten.

Sebanyak 20 dari 60 orang tersebut adalah perwakilan dari 250 investor batu bara di Kalimantan Selatan yang menderita kerugian hingga Rp46 miliar.

“Ada 20 orang yang menelepon ingin ikut,” ujar salah satu investor, Zaini Mustofa, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (14/6/2022) malam.

Menurut Zaini, ke-20 orang investor batu bara itu akan mengajak Yusuf Mansur bermubahalah di kediamannya di Ketapang, Tangerang.

Baca Juga: Investor Minta Ganti Rugi Rp250 Juta, Yusuf Mansur Sanggupi Rp12 Juta



Ajakan mubahalah dilakukan karena Yusuf Mansur mengaku sudah membayar lebih dari Rp15 miliar kepada para investor.

Namun, kata Zaini, tidak ada satu pun dari 250-an investor itu yang mengaku menerima uang dari Yusuf Mansur.

Yang dibayarkan perusahaan milik Yusuf Mansur kepada investor melalui BMT Baitussalam Mandiri Bogor baru Rp3 miliar.

Baca Juga: Investor: Yusuf Mansur Masih Ngutang Rp43 Miliar Kok Dianggap Selesai

“Kami seperti agenda awal, mengajak Yusuf Mansur bermubahalah. Siapa yang benar dan siapa yang berbohong,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya