SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Merebaknya serangan WBC ini terjadi akibat anomali cuaca yang terjadi di Colomadu dan sekitaranya akhir-akhir ini.

Solopos.com, COLOMADU – Sekira 49 hektare tanaman padi di Kecamatan Colomadu terserang hama wereng batang cokelat (WBC). Dikhawatirkan jika serangan dengan kategori intensitas sedang sampai berat ini gagal diatasi akan memicu gagal panen atau puso.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Serangan hama wereng batang cokelat kali ini memang begitu masif. Beberapa di antaranya serangannya cukup berat sehingga dalam satu batang tanaman padi bergerombol wereng,” ujar Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Colomadu, Wahono didampingi Mantri Tani Colomadu, Alex Priyono ketika ditemui di sela-sela memeriksa tanaman di Gedongan, Colomadu, Rabu (31/5/2017).

Menurut dia kawasan pertanian paling luas terdapat di Klodran yaitu kira-kira 10 hektare. Dia menduga merebaknya serangan WBC ini terjadi akibat anomali cuaca yang terjadi di Colomadu dan sekitaranya akhir-akhir ini.

Akibat anomali cuaca ini dinilai potensial memicu meledaknya populasi hama WBC. Karena itu sejumlah hamparan tanaman padi di wilayahnya banyak yang terserang hama WBC tersebut.

Sementara itu Alex mmenambahkan terkait masifnya serangan WBC pihaknya mengaku mendapat beberapa permintaan dari para petani. Di antaranya para petani meminta obat-obatan.

“Ketika kami di lapangan teman-teman petani meminta pestisida khusus untuk membasmi hama wereng. Karena di beberapa tempat serangannya memang banyak yang parah,” ujar dia.

Selain itu petani juga meminta varietas padi yang tahan terhadap serangan hama wereng. Selama ini, ujar dia, varietas benih padi yang diyakini tahan terhadap serangan hama wereng adalah impari 33.

Problemnya, kata dia, saat ini ketersediaan benih impari 33 amat terbatas. Karena itu para petani meminta agar pemerintah menyediakan benih impari 33 tersebut.

Secara terpisah Kepala Desa Paulan, Joko Margono juga mengaku tanaman padinya rusak parah diserang hama wereng. Bahkan dia memprediksikan 15 patok tanaman padi miliknya yang diserang wereng tidak bisa diselamatkan.

“Serangan wereng ini saya alami sudah ketiga kalinya. Sehingga tiga kali saya menanam padi gagal total akibat terserang hama wereng,” papar dia.

Ditanya kerugian yang diderita akibat serangan hama wereng pada tanaman musim ini dia memperkirakan mencapai puluhan juta. Sebab dalam satu patok total biaya yang sudah dikeluarkan berkisar Rp2 juta. Iskandar

Sebaran serangan wereng di Colomadu

  1. Gedongan          7 hektare
  2. Tohudan             5 hektare
  3. Baturan               8 hektare
  4. Klodran               10 hektare
  5. Malangjiwan     3 hektare
  6. Paulan                 5 hektare
  7. Gajahan              3 hektare
  8. Blulukan              5 hektare
  9. Gawanan- Bolon2 hektare
  10. Ngasem 1 hektare
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya