SOLOPOS.COM - Waduk Kedungombo (WKO). (JIBI/Solopos/Dok)

SRAGEN–Puluhan hektar tanaman jagung dan kacang para penggarap lahan di area Waduk Kedung Ombo (WKO) di Kecamatan Miri, Sragen terendam karena hujan deras yang terus mengguyur beberapa pekan ini.

Salah seorang penggarap area lahan WKO, Sukam, mengungkapkan tanaman jagungnya dalam area sekitar setengah hektar terendam air sebelum dirinya bisa panen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena sebelumnya memang tak ada hujan, kami menggarap lahan WKO untuk ditanami jagung dan kacang. Tapi ternyata hujan yang terus turun satu pekan ini membuat air di WKO membludak. Tanaman jagung saya sudah terendam semua,” tutur dia, saat ditemui Espos, Rabu (28/12/2011).

Menurutnya masih ada puluhan penggarap lahan WKO yang merasakan nasib seperti dirinya. Kerugian yang diderita pun diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

“Kalau dikatakan rugi, ya memang jelas kami rugi, baik modal maupun tenaga. Sekali tanam minimal kami mengeluarkan biaya Rp 300 ribu. Tapi kami juga tak bisa menyalahkan siapa-siapa, karena lahan itu memang milik pemerintah,” imbuh dia.

Penggarap lahan WKO lainnya, yang juga menderita kerugian cukup besar adalah Mbah Loso. Dia menanam jagung dan kacang dalam lahan seluas lebih dari 1 hektar. Bahkan untuk pengairan tanamannya, dia sudah menyedot air hingga dua kali saat musim kemarau.  Namun, kini dia pun tak bisa menikmati hasil panen karena semua sudah terendam air.

(m97)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya