Puluhan Guru di Malang Alami Keracunan Usai Santap Nasi Kotak

Solopos.com, MALANG — Sebanyak 65 guru sekolah di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami keracunan makanan. Puluhan guru tersebut keracunan setelah mengonsumsi makanan nasi kotak yang disediakan.

Puluhan guru yang mengalami keracunan makanan itu berasal dari dua kegiatan yang berbeda. Sebanyak 20 orang merupakan guru di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang. Sedangkan 45 orang merupakan kepala Taman Kanak-Kanak di Kota Malang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Untuk kejadian keracunan makanan itu terjadi pada hari yang sama yakni 1 September 2022. Sebanyak 45 kepala TK yang keracunan makanan itu sedang menghadiri kegiatan rapat Pusat Kegiatan Gugus (PKG). Waktu itu, ada 48 kepala TK yang hadir. Namun, hanya 45 orang guru yang mengonsumsi nasi kotak dari katering.

Sedangkan di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, ada 20 orang guru yang keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak. Nasi kotak itu merupakan pemberian salah satu orang tua murid.

Baca Juga: Santri Pondok Gontor Meninggal Dianiaya, Berikut Kronologi & Dugaan Penyebabnya

“Total ada 65 orang yang keracunan makanan dan itu dari dua kejadian yang berbeda,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, Selasa (6/9/2022).

Dia menuturkan saat ini kondisi puluhan guru TK dan SD Muhammadiyah 4 itu sudah membaik. Puluhan guru itu juga sudah memasuki masa pemulihan.

“Untuk rawat inap sudah pulang semua, yang rawat jalan sudah sembuh, namun masih membutuhkan waktu istirahat,” kata dia.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas 2 Pelaku Penganiayaan di Pondok Gontor Ponorogo

Suwarjana menjelaskan akibat adanya puluhan guru yang mengalami keracunan makanan tersebut, salah satu sekolah yakni SD Muhammadiyah 4 Kota Malang tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Menurutnya, kegiatan belajar mengajar di SD yang terletak di Kecamatan Lowokwaru tersebut masih dilaksanakan secara daring akibat puluhan guru mengalami keracunan makanan pada 1 September 2022.