SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Puluhan dukuh di Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti pelatihan pengolahan data berbasis teknologi informasi, Sabtu (26/4/2014).

“Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah para dukuh dalam memiliki ‘data base’ kependudukan yang berbasis teknologi informasi (TI),” kata Kepala BPMD Kementerian Dalam Negeri, Hadi Suprianta.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Menurut dia, sistem pelayanan manual yang masih diterapkan di pemerintah desa membuat pelayanan kepada masyarakat sedilkit lambat dan menyita banyak waktu.

“Pemerintah desa haruslah membuat terobosan baru dan mencari metode tercepat dan akurat dalam melayani masyarakat, dengan sistem berbasis teknologi,” katanya.

Ia mengatakan, peningkatan SDM aparatur desa sudah menjadi agenda Kemendagri untuk terus mendukung desa-desa maju dan berkembang dalam hal teknologi informasi.

“UU Desa yang telah ditetapkan yang salah satunya memuat aturan dalam rangka pelayanan masyarakat, pihak aparatur desa harus memakai sisten TI,” katanya.

Dalam pelatihan ini para dukuh di Tamanmartani, Kalasan mendapatkan pelatihan mengolah data dengan menggunakan teknologi informasi.

“Meski pelatihan ini belum memperlihatkan hasil, dan para dukuh belum semuanya mengerti benar, Namun dengan pendampingan petugas dari Kemendagri menjadikan para dukuh sangat terbantu dalam mengolah data dengan komputer,” kata salah satu dukuh Sudiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya