SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sebanyak 62 bangunan sekolah dasar (SD) di Kota Solo dalam kondisi rusak dan membutuhkan renovasi. Sayangnya, renovasi untuk puluhan sekolah tersebut terkatung-katung lantaran adanya ketentuan yang membatasi penggunaan dana alokasi khusus (DAK) 2010 untuk pembangunan fisik.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, 62 bangunan SD tersebut merupakan sisa dari pengajuan DAK 2009. Dari total 184 bangunan SD yang diajukan pada 2009, baru 182 SD yang mendapat kucuran dana dengan total Rp 18 miliar. Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Dikpora Solo, Joni Hari S, saat ditemui wartawan, di sela-sela mider praja di SD Islam Cokroaminoto, Sangkrah, Jumat (15/1), mengatakan 62 bangunan SD yang belum tersentuh bantuan itu rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Joni berharap, DAK tahun ini tetap bisa digunakan untuk memperbaiki fisik bangunan SD, mengingat kondisi di lapangan yang memang membutuhkan.

Ekspedisi Mudik 2024

Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan optimistis DAK 2010 tetap dapat dialokasikan untuk perbaikan gedung SD. Walikota mengaku telah melayangkan surat kepada menteri pendidikan nasional (Mendiknas), berisi permohonan agar DAK 2010 tetap digunakan untuk pembangunan fisik.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya