SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Puluhan ayam milik warga Dusun Plumbungan, Desa Putat, Patuk Gunungkidul mati mendadak. Kematian ayam milik beberapa warga tersebut terjadi hampir bersamaan, sehingga menjadi perbincangan hangat di dusun tersebut.

Sumilah, 65, warga dusun setempat kepada Harian Jogja, Kamis (14/7) menjelaskan, empat ekor ayam miliknya mati secara mendadak pada Kamis (13/7) pagi. Ayam tersebut awalnya masih terlihat segar dan mencari makan di pekarangannya. Tiba-tiba pada Rabu (12/7) malam, ayam kampung miliknya yang sudah berumur sekitar satu tahun tersebut tiba-tiba lemas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melihat ayamnya kurang sehat, Sumilah kemudian berniat segera menjual ayamnya. Akan tetapi, pada Kamis (13/7) pagi ayam miliknya sudah mati dan kaku. Karena takut terjadi sesuatu, Sumilah beserta Anaknya, Sulistyo, 37, langsung mengubur ayam yang mati tersebut.

“Khawatir kalau terjadi apa-apa, langsung dikubur di sawah, saya buat lubangnya dalam sekali,” terang Sulistyo.
Sulistyo berharap kepada dinas terkait untuk melakukan penyemprotan untuk menghindari berbagai macam penyakit ternak, karena kematian ayam secara mendadak juga terjadi pada tetangganya yang lain.

Pemilik ayam yang mati mendadak juga dialami Suripto, 40, warga dusun setempat. Ayam milik Suripto bahkan lebih dari lima yang mati.(Harian Jogja/Sunartono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya