Meski usianya sudah menginjak 30 tahun, Jon Koplo termasuk pemuda yang berwawasan pas-pasan, gagap teknologi dan katrok tenan. Maklum, pendidikannya hanya mogol sampai SD. Maka tak heran kalau cah Baki, Sukoharjo, ini sering dikecrohi teman-temannya.
Beberapa waktu lalu, saat heboh-hebohnya video mesum Ariel dan Luna Maya beredar di handphone (HP), Koplo kemecer ingin melihatnya. Sayang ia tak punya HP, apalagi video itu hanya bisa dilihat di internet, blas, otak Koplo tak bisa menjangkau.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Hingga pada suatu ketika, saat Koplo ketemu Tom Gembus yang kata teman-temannya punya video Luna Maya di HP-nya, Koplo menyampaikan keinginannya.
“Mbus, di HP-mu ada videonya Luna Maya?” tanya Koplo.
“Ada. Kenapa hayo, kenapa?” goda Gembus.
“He-he-he… Boleh lihat?” pinta Koplo malu-malu.
Segera Gembus mengatur siasat. “Boleh. Tapi pulsaku habis.”
“Ooo, pulsanya habis ta? Memang berapa ta harga pulsa?”
“Dua puluh ribu, Plo. Gimana?”
“Mmmm… Oke, tak beliin.” Karena penasaran ingin melihat filmnya, Koplo rela merogoh kocek. Setelah diberi nomor HP Gembus, Koplo segera menuju ke konter Nicole.
Tak lama kemudian Koplo kembali menemui Gembus.
“Terima kasih, Plo. Pulsanya sudah masuk. Ini, kalau kamu mau lihat film Luna Maya,” kata Gembus tersenyum menang.
Koplo tampak sumringgah menerima HP Gembus. Tapi, betapa kagetnya Koplo. “Hlo, ini kan iklan sabun?!”
“Tadi kan kamu tanya video Luna Maya? Ya itu kan Luna Maya?”
“Maksudku… Yang anu…” Koplo tampak kecewa.
“Wah, kalau yang porno aku tidak punya, Plo,” jawab Gembus dengan hati tertawa merasa telah berhasil mengerjai Koplo.
Eko Pri Maryanto, Jl Pankreas 106 Manang RT 002/RW 002, Grogol, Sukoharjo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
