SOLOPOS.COM - Gunung Slamet Banyumas

Solopos.com, PURBALINGGA — Ramalan Jayabaya dari seorang Raja Kediri di masa lalu mengatakan Pulau Jawa akan terbelah untuk kali kedua. Ramalan itu dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Seperti gunung lainnya, Gunung Slamet diselimuti mitos yang menyebar di kalangan warga sekitar. Salah satu yang paling populer adalah Pulau Jawa akan terbelah jika Gunung Slamet meletus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mitos itu pun sampai saat ini masih diyakini warga sekitar lereng Gunung Slamet. Pasalnya gunung dengan ketinggian 3.428 meter itu berada nyaris di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan Jawa.

Baca juga: Mitos Gunung Slamet Meletus Bikin Pulau Jawa Terbelah, Benarkah?

Konon, jika Gunung Slamet meletus, maka Pulau Jawa akan menciptakan parit yang menyatukan pantai utara dan selatan Jawa. Cerita ini sudah lama berkembang di warga Banyumas dan sekitarnya yang dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.

Mereka meyakini mitos yang menyebutkan Pulau Jawa akan terbelah jika Gunung Slamet meletus. Meski demikian, sampai saat ini mitos tersebut belum dapat dibuktikan secara nyata.

Dikutip dari Wikipedia, Senin (22/11/2021), Gunung Slamet cukup populer di kalangan pendaki meski medannya cukup sulit.

Baca juga: Petilasan Mbah Atas Angin & Kisah Misteri Gunung Slamet

Kaki gunung itu terletak di kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas. Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan.

Gunung ini sempat meletus pada 1999 dan sering mengalami erupsi kecil. Pada Maret 2014 status gunung ini menjadi waspada. Berdasarkan data PVMBG aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya