SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA-Sebuah pulau di Makronesia diperkirakan capai herd immunity akhir bulan ini. Ada sejumlah alasan mengapa pulau ini tak lama lagi akan capai herd immunity.

Herd immunity atau kekebalan komunitas menjadi salah satu kunci mengakhiri pandemi Covid-19. Beberapa wilayah di dunia disebut sudah hampir mencapainya, termasuk sebuah pulau di Makronesia. Pulau yang akan capai herd immunity itu adalah Pulau Corvo yang masuk wilayah Portugal. Simak ulasan selengkapnya di tips kesehatan kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pulau Corvo telah berhasil memvaksinasi hampir seluruh warganya. Satu-satunya dokter di pulau yang hanya dihuni 400-an warga ini menyebut herd immunity terhadap Covid-19 di wilayah tersebut akan segera tercapai.

Baca Juga: Sedih! 6 Makanan Ini Tidak Boleh untuk Sarapan, Padahal Enak Semua

"Ada atmosfer selebrasi di Corvo," kata dr Antonio Salgado kepada agensi berita Lusa, dikutip dari Reuters dan detikcom, Minggu (14/3/2021).

Diperkirakan, pulau ini akan capai herd immunity pada akhir bulan ini.

Otoritas di Pulau Corvo menyebut sebanyak 322 warga pada Jumat (12/3/2021) telah mendapatkan dosis kedua vaksin Corona. Angka ini mencakup 85 persen populasi dan 95 persen dari penduduk yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.

Herd immunity dicapai ketika sejumlah orang di suatu populasi telah mendapatkan imunitas terhadap suatu infeksi, sehingga penyakit berhenti menyebar. Diyakini, bisa dicapai melalui vaksinasi jika berhasil mencakup 50-70 persen populasi.

Pulau Corvo yang hanya seluas 17 km persegi dan dipenuhi tebing terjal di sepanjang pantai serta kawah gunung berapi, hanya melaporkan satu kasus Covid-19 sejak pandemi berlangsung setahun yang lalu.

Sebelumnya, New Delhi disebut akan capai herd immunity. Data pengujian antibodi terbaru yang dilakukan di New Delhi, India menunjukkan bahwa ibu kota negara itu mungkin sangat dekat untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19.

Pemerintah Delhi telah rutin melakukan tes antibodi sejak Agustus 2020 untuk menilai penyebaran virus Corona di wilayah ibu kota. Dalam survei kelima dan terbesar sejauh ini, lebih dari 28.000 sampel diuji di 11 distrik di Delhi antara 11 Januari 2021 dan 22 Januari 2021.

Dikutip dari WebMD, hasil awal menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen penduduk di satu distrik di Delhi memiliki antibodi terhadap virus Corona. Angka antibodi di kabupaten lain lebih dari 50 persen. Jika temuan ini benar, itu berarti setengah dari 20 juta penduduk kota telah terpapar virus dan pulih.

Baca Juga: Dari Gaya Rambutnya, Walkot Solo Gibran Katanya Pria Romantis Hlo

Para ahli percaya kota ini hampir mendengar kekebalan karena ketidakmampuan penduduk perkotaan untuk mematuhi pembatasan penguncian dan norma jarak sosial. Beberapa percaya tingkat antibodi di kota itu dapat meningkat hingga 70 persen dalam beberapa bulan mendatang, dengan bantuan vaksinasi.

"Ini menunjukkan bahwa banyak infeksi tanpa gejala terjadi selama pandemi, yang tidak dilaporkan pada waktu itu. Ini adalah cara alami kami untuk memperoleh kekebalan kawanan karena sekitar 50% telah mengembangkan antibodi untuk melawan virus," kata profesor di All India Institute of Medical Sciences di New Delhi, Neeraj Nischal.

Tanda lain bahwa daerah tersebut capai herd immunity adalah tingkat kepositifan Covid-19 yang menurun dengan cepat, yang saat ini mencapai sekitar 0,3 persen. Dari lebih dari 7.000 kasus harian pada puncaknya pada November 2020, Delhi sekarang mencatat kurang dari 200 kasus per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya