Pulang Nyoblos, Warga Sukoharjo Dapati Gudang Rongsok dan Mobilnya Terbakar

Solopos.com, SUKOHARJO — Gudang barang rongsokan milik Ratno, warga RT 003/RW 006, Desa Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo, ludes dilalap api, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam persistiwa itu namun kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, gudang barang rongsok yang terbakar itu berdekatan dengan rumah Ratno. Kala itu, Ratno berada di dalam rumah sepulang dari menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tiba-tiba, Ratno mendengar suara ledakan yang berasal dari gudang barang rongsok. Ratno langsung keluar rumah dan menuju gudang barang rongsok untuk memindahkan mobil.

Ada dua mobil yang diparkir di sekitar gudang barang rongsok itu yakni Honda Brio dan Toyota Avanza Velloz. Ratno berhasil memindahkan mobil Honda Brio ke lokasi lainnya kendati asap menghitam sudah membubung tinggi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan saat kejadian kobaran api menjalar cukup cepat lantaran gudang berisi barang rongsokan yang mudah terbakar. Ratno tak berhasil memindahkan mobil Toyota Avanza Velloz di sekitar gudang.

“Asap hitam sudah memenuhi gudang. Mobil tak terlihat saking pekatnya asap hitam kobaran api,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Sukoharjo dan Kota Solo dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Proses pemadaman kebakaran berlangsung cukup lama lantaran kobaran api melalap hampir isi gudang barang rongsok.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air dari empat penjuru mata angin untuk memadamkan kobaran api. “Kobaran api dapat dijinakkan sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas langsung melokalisasi gudang rongsok sehingga kobaran api tak merembet ke rumah penduduk,” papar dia.

Sementara itu, Kapolsek Baki, AKP Dani Herlambang, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran yang meludeskan gudang barang rongsok itu. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilih gudang barang rongsok.